media online pemberitaan kabupaten ngawi
Diberdayakan oleh Blogger.
Custom Search

Sabtu, 05 Mei 2012

Home > > Masih Labil, Peserta UNAS SD Rawan Salah Tulis Nama dan Nomor di LJK

Masih Labil, Peserta UNAS SD Rawan Salah Tulis Nama dan Nomor di LJK

| NGAWI SINAR NGAWI | portal pemberitaan Ngawi|Berita | Kabar | Warta | info | NEWS | terbaru | terkini | hari ini | LPSE NGAWI |Ujian Akhir Nasional tingkat sekolah Dasar, khususnya di kabupaten Ngawi Jawa Timur yang dilaksanakan Senin (7/05) mendatang dari data siswa dan siswi yang didapat bakal diikuti sejumlah 13.372 pelajar yang menyebar di 167 lembaga pendidikan dengan pengawalan sedikitnya 250 petugas polres Ngawi yang di back up oleh masing-masing polsek di setiap kecamatan.

Kasubag humas polres Ngawi AKP I Wayan Murtika dalam keterangannya membenarkan bahwa ratusan petugas akan di tempatkan di setiap lembaga pendidikan dengan masing-masing 3 hingga 4 personil “ kendati, sampai saat ini belum dilaporkan adanya tindak kriminal dari pelaksanaan ujian-ujian sebelumnya yakni SMA maupun SMP tidak menjadi gegabah anggota polres untuk mengesampingkan pelaksanan unas SD”jelasnya.

Sementara bisa dikabarkan, Sejak rabu lalu petugas bersama Diknas Ngawi mengambil soal-soal ujian di PT Temprina Surabaya dengan pengawalan ketat petugas, menuju Mapolres Ngawi yang kemudian pihak Diknas dengan pengawasan petugas membagi soal-soal sesuai dengan sub rayon yang kemudian hari ini di bagikan kepada setiap lembaga pendidikan yang ada.” pada pelaksanaan-pelaksanaan sebelumnya semua berjalan dengan lancar dan saya harapkan SD juga dengan keadaan yang sama” tegasnya.

kadiknas Ngawi Abimayu, dalam keterangannya juga mengaku kesiapan panpel Unas SD sudah 95% tinggal menunggu hari H nya saja untuk pelaksanaan Unas sendiri, pihaknya mengharapkan kepada pengawas untuk selalu mengingatkan kepada peserta unas untuk tidak terburu-buru mengerjakan ujian mengingat mereka(pelajar SD) yang masih labil seringkali lupa menulis nama, no peserta yang di rawankan Lembar Jawab Komputer (LJK.red) tidak diterima oleh pembacaan komputer.

“pengawas saya minta tidak henti-hentinya mengingatkan kepada peserta ujian untuk menuliskan nama dan no benar agar dapat terbaca Komputer, sayangkan bila tidak terbaca bisa-bisa nilai tidak tertera” jelasnya. Tambahnya untuk para peserta jangan percaya dengan isu-isu member jawaban soal-soal ujian yang nantinya akan menjerumuskan para peserta sendiri” belajar dengan giat dan tidak percaya isu-isu sms memberi jawaban untuk soal ujian” tegasnya.(Kun)

Berita Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Terima-kasih atas partisipasi anda