media online pemberitaan kabupaten ngawi
Diberdayakan oleh Blogger.
Custom Search

Selasa, 18 September 2012

Home > > Banjir Bandang: Tim SAR TNI Berhasil Selamatkan Ibu Hamil Tua

Banjir Bandang: Tim SAR TNI Berhasil Selamatkan Ibu Hamil Tua

| SINAR NGAWI™ | portal pemberitaan Ngawi| Berita | Kabar | Warta | info | NEWS | terbaru | terkini | hari ini | LPSE NGAWI |BRINGIN™ Dalam peristiwa bencana banjir bandang(17/9), Tim Search And Rescue (SAR) gabungan Batalyon Yon Armed 12 Kostrad dan petugas Satkorlak Pemkab Ngawi berhasil mengevakuasi para korban banjir yang kedapatan masih selamat, salah satunya adalah seorang ibu yang sedang hamil tua.

Demikian, ini hanya gambaran dari sebagian skenario simulasi tanggap bencana yang di gelar di kawasan waduk pondok. “Diharapkan, nantinya bila terjadi bencana sungguhan maka kami telah siap untuk berbuat yang terbaik bagi para korban.” Ujar Mayor Arm fajar Catur, wakil Komandan Batalyon Yon Armed 12 Kostrad Ngawi.

Tak kurang dari 100 personil TNI di terjunkan dalam latihan tanggap bencana ini. Meski hanya sebatas latihan, namun Nampak keseriusan, dimana begitu acara dimulai, penyisiran korban bencana banjir seakan terlihat seperti sungguhan.

Prioritas utama pertolongan pada korbanpun ditentukan dengan mengutamakan anak-anak serta para wanita dan ibu-ibu hamil dengan menggunakan perahu karet. Untuk korban tewas baru diadakan evakuasi setelah para korban yang masih hidup teratasi semua. “Dengan demikian, maka kita bisa meminimalisir korban tewas disaat bencana banjir melanda” tegasnya.

Dijelaskan bahwa simulasi dilakukan sebagai bentuk kewaspadaan bencana banjir. Mengingat kondisi alam di beberapa wilayah ditengarai memang terjadi rawan banjir, seperti kawasan aliran Bengawan Solo dan Sungai Madiun. “Yang terparah pada akhir 2007 lalu, bencana banjir melanda di sebagian wilayah Ngawi. Dengan belajar dari peristiwa ini, maka kami siapkan nantinya tim SAR kami segera tanggap akan adanya tanda-tanda ancaman banjir. Dengan demikian maka nantinya akan tepat sasaran menentukan titik evakuasi dan penyelamatan korban.” Pungkasnya.

Berita Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Terima-kasih atas partisipasi anda