media online pemberitaan kabupaten ngawi
Diberdayakan oleh Blogger.
Custom Search

Sabtu, 10 November 2012

Home > > Baru Sepekan, Puting Beliung Kembali Terjang Ngawi

Baru Sepekan, Puting Beliung Kembali Terjang Ngawi

| SINAR NGAWI™ | portal pemberitaan Ngawi| Berita | Kabar | Warta | info | NEWS | terbaru | terkini | hari ini | LPSE NGAWI |NGAWI™ Bencana puting beliung disertai hujan deras kembali menerjang wilayah Ngawi. Kali ini sedikitnya 5 rumah luluh lantak di 2 kecamatan yakni Padas dan Pangkur. Sementara Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 14.30 WIB, (10/11). Meski tak ada korban jiwa, dipastikan kerugian ditaksir hingga ratusan juta Rupiah.

Angin langsung menghantam 2 rumah milik Supardi (45 ), dan Yanto (40 ), warga Dusun/Desa Bendo, Kecamatan Padas sedangkan 3 rumah lainya di Kecamatan Pangkur tepatnya 2 rumah di Dusun Karasan, Desa Waruk Tengah, antara lain milik Sakat (33) dan Jarwo, (50).

Sedangkan satunya lagi milik Suyanto (40), warga Dusun Pilang, Desa Ngompro. Selain menimbulkan kerugian materi yang diperkirakan ratusan juta, putting beliung yang terjadi pada saat sore ini juga mengakibatkan satu orang korban atas nama Kariyem (35), yang merupakan istri dari Suyanto yang mengalami luka-luka di bagian kepalanya.

“Peristiwa tadi berlangsung hanya beberapa menit saja angin berhembus dengan cepatnya dari arah barat ke selatan sehingga merobohkan beberapa rumah di dusun sini,” terang Didin, Kepala Dusun Karasan, Desa Waruk Tengah.

Sampai saat ini untuk sementara kondisi rumah masih dibiarkan menimbuni barang-barang didalamnya seperti almari, kursi dan perabotan rumah tangga lainya seperti yang terjadi rumah milik Sakat. “Kemungkinan esok hari baru kita bisa membersihkan rumah itu untuk mengambil barang-barang yang masih bisa diselamatkan dan kerugian akibat robohnya rumah milik Sakat itu diperkirakan sebanyak Rp 25 juta,” ujar Didin lagi.

Kemudian Hastomo selaku Camat Pangkur saat dikonfirmasi dilokasi kejadian menerangkan sampai saat ini pihaknya masih melakukan pendataan guna memastikan berapa kerugianya. (pr)

Berita Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Terima-kasih atas partisipasi anda