media online pemberitaan kabupaten ngawi
Diberdayakan oleh Blogger.
Custom Search

Kamis, 26 September 2013

Home > > Dalih Demi Rakyat, DPRD Ngawi Sering Kelayaban Keluar Kota

Dalih Demi Rakyat, DPRD Ngawi Sering Kelayaban Keluar Kota

Daftar dana nama Anggota dewan (DPRD) Kabupaten/kotaNGAWI™ Kerap kali, ruangan DPRD Kab. Ngawi kosong mlompong. Dalih kunjungan kerja (kunker), workshop, hingga study banding ke daerah lain kerap kali jadi senjata jitu untuk pembenaran alasan. Sementara hasil dari seabrek kegiatan tersebut nampaknya masih belum bisa dirasakan sebagian besar masyarakat. (26/09).

“Kalau selama kunjungan atau istilah lainya lagi tugas demi rakyat ke luar daerah menurut saya itu wajar tetapi harus dalam batas normal, maksudnya implementasinya ke masyarakat juga harus jelas, tetapi selama ini kok kurang yakin saya sendiri dengan ilmu yang didapat dewan tersebut,” bebernya, Moh.Safri yang mengaku sebagai warga Kota Ngawi.

Rasa pesimis yang dilontarkan Moh.Safri ini bukan tanpa alasan, sanggahnya hasil kunker, workshop atau lainya sama sekali tidak diketahui publik. Urainya, apa yang dihasilkan dalam bentuk apapun seharusnya pihak kesekretariatan dewan harus melakukan sosialisasi sebagai bentuk pertanggung jawaban terhadap rakyat.

“Malah saya ini punya asumsi lain, apakah memang pihak sekwan enggan melakukan sosialisasi atau pihak awak media sendiri sebagai corong informasi ke masyarakat itu jangan-jangan orangnya dablek (males-red) untuk mengorek keterangan,” pungkasnya.

Sementara, Ketua DPRD Kabupaten Ngawi, Dwi Rianto Djatmiko, saat dikonfirmasi mengaku ketidakberadaan anggota dewan di kantor DPRD karena semua komisi sedang berada di Jakarta untuk mengikuti workshop bersama Depdagri.

“Semua anggota dewan hari ini berangkat bersama Depdagri (Departemen Dalam Negeri), dan hari jumat (27/09-Red), mendatang seluruh wakil rakyat itu sudah kembali ngantor,” terangnya.

Dia mengaku, agenda perjalanan ke Jakarta tersebut adalah kegiatan yang sudah terjadwal sebelumnya sehingga tidak ada yang perlu dipermasalahkan oleh berbagai pihak.

Terlebih lagi kegiatan workshop dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada anggota dewan terkait pendalaman Permendagri tentang pedoman penyusunan APBD tahun 2014 mendatang.

“Ini dilakukan untuk memberikan penguatan kepada anggota dewan tekait system penyusunan anggaran,”timpalnya lagi. (pr)

Berita Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Terima-kasih atas partisipasi anda