media online pemberitaan kabupaten ngawi
Diberdayakan oleh Blogger.
Custom Search

Kamis, 19 Desember 2013

Home > > Mega Proyek Tol Trans Jawa Terjang Ribuan Hektar Lahan Produktif Ngawi

Mega Proyek Tol Trans Jawa Terjang Ribuan Hektar Lahan Produktif Ngawi

| SINAR NGAWI™ |
portal pemberitaan Ngawi| Berita | Kabar | Warta | info | NEWS | terbaru | 
terkini | hari ini | LPSE NGAWI |

NGAWI™ Mega proyek pembangunan Tol Trans Jawa yang masuk wilayah Kabupaten Ngawi berdampak terhadap produksi padi di wilayah tersebut. Marsudi Kepala Dinas Pertanian dan Hortikultura Kabupaten Ngawi mengatakan untuk kedepanya akan terjadi penyusutan produksi padi antara 5 sampai 10 persen akibat pembangunan tol ini.

Jelasnya, dari total lahan yang dibebaskan di wilayah Kabupaten Ngawi sebanyak 775 hektare namun 277 hektare diantaranya merupakan lahan sawah.

“Kalau bicara dampak pastinya dengan adanya tol ini akan berkurang pada produksi padi namun demikian untuk Kabupaten Ngawi sendiri masih aman sebagai penyumbang padi di wilayah Jawa Timur ini,” terangnya,(19/12).

Marsudi menambahkan, rasa optimis mempertahankan swasembada padi tersebut didasari dari lahan sawah yang dikepras itu 60 persen diantaranya lahan sawah yang kurang produktif.

Sehingga peringkat nomor 4 Kabupaten Ngawi sebagai penyumbang produksi padi di Jawa Timur akan tetap bertahan bahkan mampu dipertingkat lagi sesuai musimnya karena totalnya lahan sawah yang ada saat ini mencapai 50 ribu hektare.

“Kita yakin produksi padi tidak akan dipengaruhi oleh pengurangan lahan sawah, karena sesuai programnya produksi padi di Ngawi akan terus kita genjot,” tegas Marsudi.

Sementara data dari Kemeterian Pekerjaan Umum (PU) akhir 2014 nanti diharapkan jalan tol yang nantinya jadi bagian Tol Trans Jawa dari Jakarta-Surabaya selesai dibangun dan bisa digunakan.

Untuk di Kabupaten Ngawi sendiri kebutuhan lahan untuk penyediaan Tol Trans Jawa totalnya mencapai 775 hektare.

Akan tetapi sampai akhir tahun 2013 ini tercatat baru 624 hektare atau 82,69 hektare dan sisanya 17,31 persen masih dalam proses pembebasan.

Jalan Tol Trans Jawa yang menelan biaya Rp 1,7 triliun untuk pengadaan tanah yang bersumber dari APBN diproyeksikan akan mempercepat perluasan pembangunan ekonomi khususnya di pulau Jawa.(pr)


Berita Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Terima-kasih atas partisipasi anda