media online pemberitaan kabupaten ngawi
Diberdayakan oleh Blogger.
Custom Search

Senin, 26 Mei 2014

Home > > Kejahatan Amoral Bawah Umur Di Ngawi Meningkat, DPRD Kecam Format Pendidikan

Kejahatan Amoral Bawah Umur Di Ngawi Meningkat, DPRD Kecam Format Pendidikan

kasus kejahatan seksual di ngawi

NGAWI™ Angka kejahatan amoral yang marak dalam bulan terakhir di wilayah Kabupaten Ngawi membuat kalangan dewan geram. Khoirul Anam Mukmin anggota Komisi I DPRD Kabupaten Ngawi menyindir, dunia pendidikan terkesan mengejar budget anggaran dari pemerintah tanpa mengedepankan nilai-nilai karakter sesuai tujuan dari pendidikan.

“Saat ini kita harus sadar rusaknya moral sudah berada pada level yang sangat memprihatinkan, lihat sendiri sistem serta pola pendidikan yang condong ke sisi akademisnya akan berakibat fatal terhadap nilai dari pendidikan itu sendiri,” tegasnya, (26/05).

Namun Anam demikian panggilan legsilator dari PKB tersebut menganggap UU Sisdiknas gagal ditengah jalan. “Sudah banyak bukti kalau kita kaitkan dengan tujuan dari undang-undang itu, sekarang banyak siswa amoral demikian gurunya,” urainya.

Dia berharap harus ada penekanan secara riil terhadap kerusakan moral dari semua pihak. Dari sisi pemerintahan Anam menilai belum adanya aturan yang mencover bagaimana generasi muda terproteksi dari sesuatu hal yang negatif.

Dengan demikian sebagai wakil rakyat, Anam meyakini kerusakan moral pasti dapat dikikis kalau toh semua elemen ikut berperan secara obyektif ditengah masyarakat.

Yang terpenting kilasnya, harus menanamkan nilai agama sejak dini terhadap setiap individu.
Agama pondasi hidup setiap manusia, tanpa adanya agama sesuai subtansinya manusia tidak bakal bisa berfikir secara naluri antara hal baik dan sebaliknya.
Pewarta: Purwanto
Editor: Kuncoro



Berita Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Terima-kasih atas partisipasi anda