NGAWI™ Intensitas hujan yang meningkat dalam sepekan terakhir ini, membuat sejumlah kawasan di Kabupaten Ngawi mengalami bencana. Sebut saja kejadian longsor di kawasan Kecamatan Sine beberapa hari lalu, meski tak menimbulkan korban jiwa namun setidaknya satu rumah milik Punjul, (43), Dusun Krajan Wetan, Desa/Kecamatan Sine, hampir tak kelihatan lantaran sebagian bangunan tertimbun tanah.
“Kejadianya memang terbilang mendadak tahu-tahu ada suara gemuruh dari belakang rumah. Setelah dilihat malah rumah dapur belakang saya ini roboh,” terang Punjul,(21/02).Dapat diberitakan pulam, akibat longsor ini akses ruas jalan setempat putus tertimbun material berupa tanah dan batu setinggi 3 meter menutupi dua pertiga jalan. Puluhan warga dengan dibantu puluhan personel TNI dari Kodim 0805 Ngawi masih berusaha membersihkan puing-puing rumah serta longsoran yang menutupi bahu jalan.
“Personel kita langsung kita kerahkan ke lokasi tanah longsor untuk segera membersihkan baik puing rumah maupun membuka akses jalan desa yang tertutup,” jelas Letkol Inf Sugiyono Dandim 0805 Ngawi.
Sementara pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ngawi sejauh ini belum dapat memberikan keterangan apapun terkait longsor di Kecamatan Sine. Hanya saja sebelumnya, BPBD Kabupaten Ngawi mengakui kesulitan melokalisir titik rawan bencana diwilayahnya.
Eko Heru Tjahjono Kepala BPBD, bahwa hal ini terjadi lantaran pihaknya dengan Perhutani khususnya Lawu DS belum ada kerjasama dalam pendataan guna mengantisipasi secara dini terjadinya bencana, baik tanah longsor untuk Ngawi selatan maupun kebakaran hutan yang kerap kali terjadi diwilayah Ngawi Utara.
Pewarta: Purwanto
Editor: Kuncoro
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda