Ada Luka Di Pelipis, Polisi Mulai Mendalami Kasus Tewasnya Nenek Uzur

SN™ NGAWI-Janda uzur warga Desa Gemarang, Kecamatan Kedunggalar, Ngawi ditemukan tewas di rumahnya sekitar pukul 08.00 WIB (09/01). Korban bernama Jaini (65), kali pertama ditemukan dengan kondisi mengenaskan oleh adik kandungnya, Pariyem (50). Polisi yang datang ke TKP mencium ketidakwajaran dan guna penyelidikan, jenazah korban dibawa ke RSUD dr. Soeroto Ngawi untuk dilakukan otopsi.

“Kita masih melakukan olah TKP dan mengumpulkan sejumlah barang bukti demikian juga mengorek keterangan dari para saksi. Hanya saja dari pemeriksaan medis penyebab kematian korban memang mencurigakan sekali mungkin dia (korban-red) ada tindak kekerasan terhadap korban yang dilakukan pihak lain,” terang Kasatreskrim Polres Ngawi AKP Andi Purnomo.

Sesuai kronologinya, Saat itu Parjiyem (adik korban-red), mengantarkan makanan ke rumah korban. Saat dipanggil berulang kali, korban tak menjawab.

Karena tidak ada jawaban dari Jaini, lantas Parjiyem pulang kerumahnya sendiri dengan memberitahukan ke anaknya Sigit Riyanto. Lalu keduanya balik lagi kerumah korban dan langsung masuk.

Baru saja melangkahkan kakinya masuk rumah keduanya dikejutkan dengan kondisi korban yang tengkurap tepat didepan pintu rumah tengah dalam keadaan tidak bernyawa. Sedangkan kondisi rumah Jaini sendiri saat itu semua barangnya sudah acak-acakan.

Sontak, keduanya langsung memberitahukan kejadian ini ke perangkat Desa setempat yang diteruskan ke petugas Polsek Kedunggalar.

Guna memastikan penyebab kematian korban Polsek Kedunggalar bersama tim medis dengan dibantu Reskrim Polres Ngawi demikian juga bagian Opsnal melakukan olah TKP termasuk jasad korban.

Hasil pemeriksaan luar dari tim medis ditemukan luka robek sepanjang 5 centimeter dibagian pelipis kiri serta luka dibagian mata sebelah kiri yang diduga akibat hantaman benda tumpul.
Pewarta: kun/pr
Editor: Kuncoro

Berita Terkait