media online pemberitaan kabupaten ngawi
Diberdayakan oleh Blogger.
Custom Search

Kamis, 19 Agustus 2021

Home > > Dampak Anomali Cuaca, Produktivitas Dan Lahan Tembakau Di Ngawi Merosot

Dampak Anomali Cuaca, Produktivitas Dan Lahan Tembakau Di Ngawi Merosot

Lahan Tembakau Di Ngawi

SN-Media™ Ngawi-Dampak La Nina serta pengaruh suhu dan curah hujan saat musim kemarau, mengakibatkan produktivitas maupun luasan lahan tembakau di Ngawi mengalami penurunan drastis hingga 50%.

Eka Sri Rahayu, Kabid Sarana Prasarana Tanaman Pangan pada Dinas pertanian setempat mengatakan bahwa luas lahan tembakau pada 2019 mencapai 2000 hektar, yang tersebar di 12 kecamatan dari total 19 kecamatan di Ngawi, baik di dataran rendah seperti Karangjati, Pangkur, Bringin, Padas, dan Kedunggalar, maupun di dataran tinggi, seperti Jogorogo dan Sine. 

“Fluktuasi produksi maupun lahan tembakau tergantung pada kondisi iklim, dan dampaknya pada penghujung Juni 2021, luasan lahan tinggal sekitar 1000 hektar saja,” kata dia. 

Terpisah, Sojo, Ketua APTI (Asosiasi Petani Tembakau Indonesia) Ngawi juga mengatakan hal yang sama, bahwa anomali iklim yang terjadi saat ini justru menjadi tantangan tersendiri bagi petani. 

“Dalam hal ini petani tembakau memang harus ekstra kerja keras, ditambah biaya produksi yang ekstra lebih banyak dibandingkan pada kondisi normal,” kata Sojo. 

Untuk mengupayakan pemasaran produksi tembakau Ngawi yang lebih baik lagi, masih menurutnya, saat ini sedang proses nego dibeberapa Perusahaan Rokok (PR) yang diharapkan dapat mengangkat nasib petani tembakau menjadi lebih baik. 

Pewarta: sAy/Mad
Editor : Kuncoro
Copyright : SNM


Berita Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Terima-kasih atas partisipasi anda