media online pemberitaan kabupaten ngawi
Diberdayakan oleh Blogger.
Custom Search

Kamis, 30 September 2021

Home > > Cegah Stunting Sejak Dini Melalui Pendidikan Keluarga

Cegah Stunting Sejak Dini Melalui Pendidikan Keluarga

berita stunting Ngawi

SN-Media™ Ngawi-Pencegahan stunting atau kegagalan tumbuh kembang anak akibat kurang gizi kronis, tidak hanya menjadi tanggung jawab satu pihak seperti Dinas kesehatan saja, namun demikian menjadi tanggung jawab semua pihak termasuk lembaga Pendidikan.

Sumarsono, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi mengatakan bahwa upaya pencegahan stunting bisa dilakukan sejak dini melalui lembaga pendidikan berupa kegiatan sosialisasi informasi mengenai stunting dan pencegahannya kepada Kepala TK (taman kanak-kanak), yang dilanjutkan dengan pengimbasan kepada guru-gurunya. 

“Pencegahan stunting awal memang dimulai dari pendidikan keluarga dimulai usia 0 - 1000 hari atau 2,9 tahun, dengan pemenuhan gizi dan cara mendidik yang baik, dan pada saatnya masuk sekolah PAUD atau TK dengan gizi yang baik dan pertumbuhan yang normal,” kata dia. 

Program pencegahan stunting lanjutan di PAUD maupun TK dengan menyiapkan ruang khusus dan melakukan layanan untuk sosialisasi dan konsultasi orangtua mengenai tumbuh kembang anak. 

“Pengenalan PHBS (Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat) juga perlu dilakukan sejak dini sebagai upaya pencegahan stunting,” lanjutnya. 

Terpisah, Zainal Fanani, Kabid Paud dan Dikmas, Dinas Pendidikan Ngawi menerangkan yang mana fokus Dinas Pendidikan dalam pencegahan stunting adalah pemberian informasi dan pencegahannya kepada orangtua anak. 

“Hal tersebut dipastikan akan lebih efektif untuk mencegah stunting, sebab dilakukan dengan pelayanan individual,” papar Zainal. 

Pewarta: sAy/dAm
Editor : ro
Copyright : SNM


Berita Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Terima-kasih atas partisipasi anda