SN-Media™ Ngawi-Begitu pentingnya generasi muda dalam peran sebagai tonggak bagi kemajuan dan pembangunan bangsa, berbagai upaya dilakukan pihak terkait dalam rangka mencetak generasi yang tangguh dan berkualitas, yaitu generasi yang anti narkoba.
Sebagaimana dilakukan oleh Bakesbangpol Pemkab Ngawi yang gelar pembinaan pelajar sebagai kader anti narkoba, bekerja sama dengan P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan Dan Peredaran Gelap Narkoba) Ngawi, serta Polres Ngawi, di beberapa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).Inngam, Kabid Ideologi, Wawasan Kebangsaan, Dan Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya, Dan Agama, pada Bakesbangpol kabupaten Ngawi mengatakan bahwa pembinaan generasi anti narkoba akan dilakukan secara estafet di sekolah-sekolah di Ngawi.
Hal ini diharapkan, masih menurutnta, agar pelajar menyadari dan sanggup menjadi kader antinarkoba bersama-sama dengan pihak Polri dan P4GN. “Juga dengan pembinaan ke sekolah diharapkan dapat terjalin sinergitas antara Polri, Pemda, serta lembaga pendidikan, dalam upaya mencetak generasi tangguh dan berkualitas tanpa natkoba,” jelas Inngam.
Demikian juga diuraikan oleh Ipda Harli prabowo, narasumber dari Polres Ngawi, menyampaikan bahwa pembinaan generasi muda anti narkoba dipandang perlu dan mendesak, mengingat penyalahgunaan dan peredaran gelap di masyarakat sangat memprihatinlan, utamanya yang menyasar para pelajar.
Sementara, Amin Puji Widodo, narasumber dari P4GN kabupaten Ngawi juga mengingatkan akan bahaya narkoba, yang mana dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa hingga mengurangi atau menghilangkan rasa sakit.
“Pemakaian narkoba secara terus menerus mengakibatkan dampak negatif bagi penggunanya, selain menurunnya kesadaran akan menimbulkan ketergantungan dan untuk pemenuhannya beresiko meningkatkan kejahatan atau kriminalitas,” ujarnya.
Pewarta: TIM-Red
Editor : Kuncoro
Copyright : SNM
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda