media online pemberitaan kabupaten ngawi
Diberdayakan oleh Blogger.
Custom Search

Senin, 28 Mei 2012

Home > > Diduga Serangan Jantung, Penghuni Lapas Ngawi Tewas

Diduga Serangan Jantung, Penghuni Lapas Ngawi Tewas

|SINAR NGAWI™ | portal pemberitaan Ngawi|Berita | Kabar | Warta | info | NEWS | terbaru | terkini | hari ini | LPSE NGAWI |KOTA™ Seorang penghuni di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Kabupaten Ngawi mendadak tewas diruang tahanan pada Minggu pagi (27/5), korban tewas secara mendadak ini diduga akibat serangan jantung yang dideritanya. Tahanan tersebut atas nama Lakin, 52 th, warga Dusun Banjar, Desa Ngawi Purba, Kecamatan Ngawi Kota.

Lakin merupakan seorang tahanan titipan dari Polsek Ngawi Kota karena tersandung kasus togel yang baru mendekam di LP Ngawi sekitar seminggu lalu. Kematian Lakin secara otomatis cukup menggegerkan para napi lainya, menurut informasi yang ada korban sebelumnya pernah mengeluh sakit demam setelah itu kondisinya makin memburuk dan dibawa ke ruang kesehatan LP namun sekitar pukul 05.00 WIB Lakin langsung menghembuskan nafas terakhir.

Dengan kasus kematian tahanan tersebut timbul kecurigaan dengan adanya desas-desus yang mengatakan akibat dari perlakuan buruk dari sesama tahanan. Namun pernyataan tersebut dibantah oleh Masindra selaku kasi humas lapas Ngawi bahwa narapidana yang kasusnya belum di meja hijaukan ini meninggal karena serangan penyakit jantung dan bahkan sebelumnya telah di rawat oleh rekan satu selnya.

" Korban meninggal karena penyakit jantung bukan karena perlakuan buruk dari rekan dan petugas lapas dan isu itu tidak benar,” tegasnya.

Sementara itu pihak tenaga medis RSUD dr Soeroto Ngawi usai otopsi mayat Lakin membantah bila korban meninggal di rumah sakit.

" Korban tiba di rumah sakit sekitar pukul 06.00 wib kurang lebihnya dan itu sudah meninggal ," ungkap Nari selaku tenaga otopsi mayat.

Setelah jenazah korban diperiksa petugas identifikasikemudian oleh pihak keluarganya langsung dibawa kerumah duka untuk disemayamkan.

Terkait kematian Lakin pihak keluarga sebetulnya meragukan kalau penyebabnya karena serangan jantung. Seperti yang diungkapkan Danang salah satu famili korban menyebutkan sebelum ditahan Lakin tidak punya kelainan jantung.

“Sepengetahuan saya korban tidak pernah terkena serangan jantung namun demikian pihak keluarga tidak memperkarakan penyebab kematianya dan menerima kenyataan yang ada saja,” terangnya.(pr)

Berita Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Terima-kasih atas partisipasi anda