media online pemberitaan kabupaten ngawi
Diberdayakan oleh Blogger.
Custom Search

Rabu, 18 September 2024

Pemkab Ngawi Luncurkan Pelatihan Keterampilan Bagi Puluhan Karyawan/Buruh Pabrik Rokok Jelang Pensiun

Pemkab Ngawi Luncurkan Pelatihan Keterampilan Bagi Puluhan Karyawan/Buruh Pabrik Rokok Jelang Pensiun

SN-Media™ Ngawi – Salah satu inisiatif sekaligus mempersiapkan bagi karyawan dan buruh pabrik rokok pensiun dikarenakan pembatasan usia, Pemkab Ngawi melalui Dinas Perdagangan, Perindustrian, dan Tenaga Kerja (DPPTK) setempat, menggelar Pelatihan Keterampilan Kerja Bagi Buruh/Pekerja Pabrik Rokok Kejuruan Tata Boga Tahun 2024 selama 20 Jam Pelatihan (JP).

Dengan menyasar 50 peserta yang merupakan karyawan dan buruh dari Pabrik Rokok (PR) Dadi Mulyo Sejati Geneng, mereka akan mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru yang dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan mereka saat memasuki masa pensiun. 

Dibuka langsung oleh Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko, pelatihan mencakup berbagai aspek keahlian dalam kejuruan tata boga, yang diharapkan dapat memberikan alternatif sumber pendapatan bagi para peserta saat nantinya karyawan tersebut memasuki pensiun karena pembatasan usia yang diberlakukan oleh perusahaan. 

 “Dengan keterampilan yang diperoleh, setelah pensiun nanti para buruh dan pekerja di PR Dadi Mulyo Sejati masih berpeluang untuk memulai usaha mandiri di bidang kuliner,” kata Wabup Antok, Rabu (18/09/2024). 

Lebih lanjut dikatakannya, ketika masa pensiun, mereka memiliki bekal keterampilan yang memadai, sehingga tidak hanya dapat meningkatkan kualitas hidup mereka sendiri, tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah. 

Terpisah, Nilam Sulandrianingrum, Kepala DPPTK Ngawi, menjelaskan, selama pelatihan, peserta akan mendapatkan pelatihan dari instruktur yang berpengalaman di bidang tata boga, yang tidak hanya memberikan teori, tetapi juga praktik langsung. 

“Ini penting untuk memastikan bahwa peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat di lapangan. Selain itu, diharapkan pelatihan ini juga dapat membangun jiwa kewirausahaan di kalangan buruh, sehingga mereka memiliki keberanian untuk berinovasi dan berusaha mandiri,” jelas dia. 

Secara umum, beberapa kegiatan pelatihan yang meliputi pelatihan las, tata boga, menjahit, bengkel, dan otomotif serta rias pengantin, menggunakan anggaran dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) TA 2024 dengan total Rp 1 miliar. 

“Pelatihan usaha yang digelar meliputi pelatihan las, tata boga, menjahit, bengkel, dan otomotif serta rias pengantin,” pungkasnya.  

Simak Berita Menarik Lainnya di: Google News dan Chanel Whatsapp 

Pewarta: DaM
Editor : Asy
Foto : Dok SNM
Copyright : SNM


Selasa, 17 September 2024

Edukasi Bumil Tentang Tumbuh Kembang Anak Melalui Pemahaman 1000 HPK

Edukasi Bumil Tentang Tumbuh Kembang Anak Melalui Pemahaman 1000 HPK

SN-Media™ Ngawi - Upaya pencegahan serta mengurangi masalah stunting yang berkaitan dengan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), adalah salah satu langkah krusial yang harus dilakukan guna memastikan generasi mendatang tumbuh sehat dan cerdas.

Dalam konteks ini, dr. Nugrahaningrum, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Ngawi, memberikan penekanan pada pentingnya pemahaman yang tepat bagi ibu hamil dan ibu yang memiliki bayi bawah dua tahun (Baduta) mengenai konsep 1000 HPK. 

1000 HPK adalah periode emas yang dimulai dari kehamilan hingga anak berusia dua tahun. Pada masa ini, perkembangan fisik, mental, dan sosial anak berlangsung cepat. Nutrisi yang tepat selama periode ini akan memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan dan perkembangan si kecil. 

“Dalam hal ini, ibu hamil sangat diharapkan untuk mendapatkan informasi yang benar dan akurat terkait gizi, kesehatan, serta perawatan bayi,” sebutnya. 

Dari perspektif dr. Nugrahaningrum, kesehatan ibu dan bayi sangat berkaitan erat dengan perencanaan keluarga yang baik. Perencanaan keluarga yang ideal tidak hanya mencakup pengaturan jumlah kelahiran, tetapi juga jarak kehamilan yang tepat. 

“Dengan jarak kelahiran yang ideal, ibu dapat lebih fokus memberikan perhatian dan nutrisi yang cukup bagi setiap anak, sehingga kesehatan dan perkembangan mereka bisa lebih optimal,” jelas dia. 

Lebih lanjut dikatakan, keberhasilan pelaksanaan Program KB tidak hanya membantu dalam pengaturan jumlah anak, tetapi juga berkontribusi pada kesehatan ibu dan anak. Dengan lebih sedikitnya jumlah kelahiran dalam satu periode, ibu dapat lebih memperhatikan kesehatan diri sendiri dan anak yang sedang dikandung atau yang sudah lahir. 

“Hal ini, pada gilirannya, akan berdampak positif pada pertumbuhan dan perkembangan anak, serta mencegah terjadinya stunting,” jelasnya lagi. 

Sementara, salah satu langkah konkrit yang dapat diambil dalam mengatasi permasalahan tersebut adalah kegiatan yang berorientasi pada peningkatan kualitas dan kompetensi dengann menggelar Road Show Gebyar TPPS Giat, TPKK Hebat, dan Kampung KB Dahsyat DP3AKB Kabupaten Ngawi 2024. 

Simak Berita Menarik Lainnya di: Google News dan Chanel Whatsapp  

Pewarta: TiM
Editor : Asy
Foto : Dok ***
Copyright : SNM


Minggu, 15 September 2024

Proses Identifikasi dan Verifikasi Data Air Minum di Ngawi Melalui Platform Digital

Proses Identifikasi dan Verifikasi Data Air Minum di Ngawi Melalui Platform Digital

SN-Media™ Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman atau Disperkim Kabupaten Ngawi mengembangkan rancang bangun layanan air minum dan air limbah domestik berbasis web dengan fitur SI MAS PARMAN (Sistem Informasi Manajemen Sanitasi dan Penyediaan AiR Air Minum AmaN).

Pipit Dwi Herlina, Kepala Bidang Pengawasan Disperkim Kabupaten Ngawi, menjelaskan bahwa sistem ini dirancang untuk memberikan informasi yang lebih akurat dan komprehensif mengenai manajemen penyediaan air minum dan sanitasi di Kabupaten Ngawi. 

“Melalui platform digital ini, diharapkan terdapat data akurat terkait sejauh mana layanan air minum dan sanitasi diterima oleh warga, termasuk sumber-sumber air yang digunakan, baik dari sumur pribadi, maupun program penyediaan air minum berbasis masyarakat (Pamsimas),” terang dia. 

“Dengan hasil simpulan seberapa persen masyarakat Ngawi pada periode tersebut yang menggunakan sarana air minum dan sanitasi dari air dari sumur, atau dari program Pamsimas,” sambung dia. 

Ditambahkannya bahwa informasi yang akan ditampilkan dalam SI MAS PARMAN tidak hanya diambil dari data yang ada, tetapi juga melalui proses identifikasi dan verifikasi lapangan yang dilakukan oleh petugas. 

“Setiap data yang diperoleh akan dimasukkan ke dalam sistem dan secara berkala diperbarui oleh admin yang berasal dari Kelompok Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi (KPSPAMS). Dengan adanya proses ini, diharapkan setiap informasi yang disajikan kepada publik adalah data yang valid dan terkini,” tandasnya. 

Lebih lanjut dikatakan, informasi penyediaan air minum dan sanitasi di Kabupaten Ngawi didapatkan dari identifikasi oleh petugas di 217 desa/kelurahan yang ada di Ngawi, selanjutnya dimasukkan ke dalam web dan terus diupdate oleh admin dari Kelompok Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi (KPSPAMS), baik untuk pemantauan Pamsimas, maupun sanitasi. 

“Sistem ini juga diharapkan dapat membantu pemerintah daerah dalam menentukan prioritas pembangunan infrastruktur air minum dan sanitasi di masa mendatang, sehingga layanan yang diberikan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat Ngawi,” pungkasnya.  

Simak Berita Menarik Lainnya di: Google News dan Chanel Whatsapp  

Pewarta: DaM
Editor : Asy
Foto : Dok ***
Copyright : SNM


Sabtu, 14 September 2024

PON XXI 2024: Medali Perunggu dan Perak untuk Atlet Menembak Sumut

PON XXI 2024: Medali Perunggu dan Perak untuk Atlet Menembak Sumut

SN-Media™ Mata Ie, Aceh Besar – Hingga hari ke-3 perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI, cabang olahraga menembak menunjukkan pencapaian yang menggembirakan bagi kontingen Sumatera Utara (Sumut), dengan meraih empat medali, yaitu satu medali perak dan tiga medali perunggu.

Hal tersebut disampaikan Waaslog Kasdam I/BB, Letkol Inf Asrul Kurniawan Harahap, SE, M.Tr. (Han), dari Lapangan Tembak Rindam IM di Mata Ie, Aceh Besar, Jumat (13/9/2024). 

 Letkol Asrul yang juga Manager Tim Menembak Sumut di PON XXI menjelaskan, medali perak disumbang oleh Masmur Sitepu dan Shiva Awallu Nissa yang bertanding di kelas 10m Air Pistol Mixed Team. 

Kemudian, tiga medali perunggu masing-masing disumbangkan atlet Shiva Awallu Nissa dari kelas 10m Air Pistol Women Individu, Pratu Agus Setiawan (Prajurit Yonif 100/PS) dari kelas Skeet Men Individu, dan Masmur Sitepu, Rheyza Rhadithya Keswanto, serta Herry Keswanto dari kelas 10m Air Pistol Men Team. 

"Dengan tambahan empat medali ini, kontingen Sumut masih bertengger di posisi empat pada klasemen sementara perolehan medali PON XXI Aceh-Sumut 2024," jelas Letkol Asrul. 

Berikut klasmen peroleh medali PON XXI 2024 hingga Jumat (13/9/2024) siang: 

1. Jatim 173 - 64 emas 55 perak 54 perunggu 

2. DKI Jakarta 178 - 61 emas 62 perak 55 perunggu 

3. Jabar 177 - 58 emas 61 perak 58 perunggu 

4. Sumatera Utara 89 - 33 emas 13 perak 43 perunggu 

5. Aceh 78 - 30 emas 23 perak 25 perunggu 

6. DI Yogyakarta 49 - 16 emas 15 perak 18 perunggu 

7. Jawa Tengah 78 - 15 emas 21 perak 42 perunggu 

8. Bali 53 - 15 emas 14 perak 24 perunggu 

9. Lampung 37 - 13 emas 12 perak 12 perunggu 

10. Banten 35 - 11 emas 7 perak 17 perunggu. 

Simak Berita Menarik Lainnya di: Google News dan Chanel Whatsapp  

Sumber: Pendam I/BB
Editor : Asy
Foto : Dok Pendam I/BB
Copyright : SNM


Jumat, 13 September 2024

Gemilang! Sumbang 7 Emas Untuk Ngawi di Kejurprov IBCA MMA Jatim 2024

Gemilang!  Sumbang 7 Emas Untuk Ngawi di Kejurprov IBCA MMA Jatim 2024

SN-Media™ Ngawi - Pasukan Sasana Soerjo Ngawi kembali mengukir prestasi dalam cabang olahraga Indonesia Beladiri Campuran Amatir (IBCA) Mixed Martial Arts (MMA), Kejuaraan Provinsi Jatim, bertempat di GOR Pertamina, Kampus Universitas Brawijaya, Malang, pada 6 - 8 September 2024 lalu.

Dalam Kejurprov IBCA MMA, Kabupaten Ngawi menerjunkan 11 atlet terbaiknya yang diturunkan dalam beberapa kelas, dan hebatnya mampu mendapatkan 7 emas, 1 perak, dan 1 perunggu. 

Namun untuk kali ini, dari jajaran pelatih Cabor MMA memang sengaja menurunkan beberapa atlet yang masih yunior. Hal ini dilakukan untuk memberi jam terbang kepada atlet guna dipersiapkan menggantikan para seniornya menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim ke IX yang sudah di depan mata. 

“Bersyukur, saat ini kita menurunkan 11 atlet dan dapat meraih 7 medali emas. Memang untuk event ini kita sengaja menurunkan atlet yang masih berusia yunior, untuk memberi jam terbang bertanding kepada anak-anak, apalagi ini akan menghadapi even bergengsi sekelas Porprov,” jelas Supardi, Ketua Cabor IBCA MMA Ngawi. 

Terpisah, Ketua KONI Ngawi, Faisol, saat dihubungi via telepon selulernya, menyampaikan apresiasi atas prestasi yang diperoleh anak-anak MMA Ngawi. 

“Yang pertama saya ucapkan selamat kepada seluruh atlet dan jajaran pelatih yang telah sukses meraih prestasi di Kejurprov MMA. Semoga prestasi yang diraih atlet mampu menjadi motivasi bagi anak-anak untuk lebih semangat lagi dalam berlatih,” terang Faisol, Ketua KONI Ngawi. 

 Dan berikut data dari perolehan medali di ajang Kejurprov IBCA MMA di Malang : 

Medali Emas : 1. Nailus Sa'adah Kelas 45 Kg Kadet Putri. 2.Muhammad Putra Jona Kelas 47 Kg Kadet Pa. 3. Aa'n Chunaivy Kelas 54 Yunior Pa. 4. Gerry Putra W Kelas 57 Yunior Pa. 5. Salsabil Fiby Kelas 45 Kg Senior Pi. 6. Riko Kurnia Kelas 61 Kg Senior Pa. 7. Gregorius Opat Kelas 63 Kg Senior Pa.

Medali Perak : 1. Laudia Erika Klas 54 Kg Kadet Pi.

Medali Perunggu : 1. Wildan Bangkit Klas 51 Kg Senior Pa. 

Simak Berita Menarik Lainnya di: Google News dan Chanel Whatsapp  

Pewarta: TiM
Editor : Asy
Foto : Dok TIM
Copyright : SNM


Kamis, 12 September 2024

Sarasehan Budaya: Meningkatkan Komitmen Terhadap Seni dan Budaya

Sarasehan Budaya: Meningkatkan Komitmen Terhadap Seni dan Budaya

SN-Media™ Ngawi – Komitmen Pemkab Ngawi dalam melakukan peningkatan pendidikan serta pelatihan SDM kesenian tradisional melalui Sarasehan Budaya dalam rangka menjawab tantangan zaman yang diisi dengan talk show dan diskusi, berlangsung di Pendopo Wedya Graha, Kamis (12/09/2024).

Dalam Sarasehan Budaya, juga dilakukan pengukuhan DKK Kabupaten Ngawi periode 2023 - 2026, berdasarkan SK Bupati no. 188/302/404.101.2/B/2023 tentang keanggotaan Dewan Kesenian dan Kebudayaan Kabupaten Ngawi, sekaligus pemberian penghargaan kepada seniman dan budayawan Ngawi. 

Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, sekaligus pelindung Dewan Kesenian dan Kebudayaan (DKK) Kabupaten Ngawi, menyampaikan bahwa melalui Sarasehan Budaya, diharapkan generasi muda di Ngawi bisa berbudi luhur serta aktif melakukan kegiatan-kegiatan positif dalam rangka nguri-nguri budaya adiluhung Ngawi. 

Sumarsono, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat juga menyampaikan bahwa kegiatan Sarasehan Budaya menghadirkan narasumber Joko Suryono, seniman dari Universitas Negeri Malang, dan Bowo Pirwadi, pendamping desa budaya dari Jogjakarta. 

“Dengan adanya narasumber yang kompeten, maka berbagai potensi kesenian dan kebudayaan yang ada di Ngawi dapat berkembang, sekaligus meningkatkan daya tarik generasi muda terhadap potensi kesenian dan kebudayaan di daerahnya sendiri,” ucap dia. 

“Selain itu, gedung Kepatihan di jalan Patiunus bisa dijadikan sebagai taman budaya, yang mana area Joglo bisa untuk pementasan sendratari, kemudian area aula bisa digunakan sebagai pameran seni lukis, dan kegiatan kesenian dan kebudayaan lainnya,” imbuh Sumarsono.  

Simak Berita Menarik Lainnya di: Google News dan Chanel Whatsapp  

Pewarta: DaM
Editor : Asy
Foto : Dok SNM
Copyright : SNM


Rabu, 11 September 2024

Bersinergi untuk Kesehatan , Wujud Komitmen PWI Ngawi Terhadap Tanggung Jawab Sosial

Bersinergi untuk Kesehatan , Wujud Komitmen PWI Ngawi Terhadap Tanggung Jawab Sosial

SN-Media™ Ngawi - Bekerja sama dengan Rumah Sakit Widodo bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) menggelar Safari Bakti Sosial di Desa Suruh, Kecamatan Bringin, pada Selasa (10/09/2024) lalu.

Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, yang turut hadir dalam acara tersebut menakwilkan, bawasanya kegiatan baksos merupakan hal yang positif  karena berdampak langsung terhadap masyarakat. 

"Kerja sama yang baik antara PWI, RS Widodo, dan Baznas ini patut diteladani. Dan ke depannya bisa terus dilakukan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Ngawi," kata Ony. 

Di tempat yang sama, Ketua PWI Ngawi, Bayu Wijayanto, mengutarakan bahwa kegiatan baksos merupakan salah satu program berkelanjutan yang digagas oleh PWI Ngawi, yang mana sebagai insan pers, tentu tidak hanya menjalankan tugas jurnalistik, tetapi juga punya peran penting dalam tanggung jawab sosial. 

"Sebagai insan pers, kami tidak hanya menjalankan tugas jurnalistik, dan baksos ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan menjadi agenda tahunan PWI," urainya. 

Berbagai kegiatan bermanfaat digelar untuk masyarakat, mulai dari pengobatan gratis yang ditangani oleh tim medis Rumah Sakit Widodo, hingga pembagian sembako dan dropping air bersih yang disalurkan melalui kerja sama dengan Baznas dan BPBD setempat.  

Simak Berita Menarik Lainnya di: Google News dan Chanel Whatsapp  

Pewarta: ***
Editor : Asy
Foto : Dok PWI Ngawi
Copyright : SNM


Selasa, 10 September 2024

Menyoal Statistika Yang Terkesan Official, BPS Ngawi Gelar Dialog Bersama Wartawan

Menyoal Statistika Yang Terkesan Official, BPS Ngawi Gelar Dialog Bersama Wartawan

SN-Media™ Ngawi - Bagas Susilo, Kepala Badan Pusat Statistik atau BPS Kabupaten Ngawi, menyampaikan bahwa selama ini persepsi yang muncul terkait penyajian data-data statistika terkesan terlalu official (resmi), yakni hanya menyuguhkan seperti yang dibutuhkan oleh Bappeda saja, tanpa ada perhatian dari masyarakat.

Hal ini diungkapkan saat menggelar acara Penyelenggaraan Statistik Sektoral, Dialog Bersama Statistik Untuk Jurnalis Tahun 2024, yang berlangsung di kantor BPS Kabupaten Ngawi. Hadir dalam gelar dialog tersebut dinas Kominfo, Kepala BPS Ngawi, dan perwakilan jurnalis. 

“Dengan adanya dialog bersama statistik dengan jurnalis, sangat penting artinya dalam rangka untuk membumikan atau memasyarakatkan statistik, dikarenakan dengan kolaborasi bersama jurnalis yang mempunyai tugas menyebarkan data pembangunan, indikator pembangunan, beserta keberhasilan maupun kegagalannya,” jelas Bagas, Selasa (10/09/2024). 

Lebih lanjut ditambahkan oleh Bagas, bahwa dalam dialog tersebut BPS berbagi ilmu statistik kepada jurnalis, dan diharapkan apa-apa yang disampaikan oleh jurnalis kepada masyarakat adalah pembangunan yang berbasis data, sehingga tujuan data mencerdaskan bangsa dapat tercapai. 

Disinggung mengenai statistika angka kemiskinan di Kabupaten Ngawi, dia menjelaskan bahwa angka kemiskinan saat ini (2024) dengan persentase 13,41%, di mana angka tersebut merupakan angka paling rendah sejak berdirinya Ngawi. 

“Diharapkan angka tersebut ke depan akan menurun terus dan saat mencapai Indonesia Emas tahun 2045, angka kemiskinan bisa di bawah 1%,” terangnya lagi. 

Selain pemaparan materi statistik, BPS Ngawi juga menyampaikan review standar pelayanan BPS dan sosialisasi website BPS, yaitu Halo PST BPS Provinsi Jawa Timur. Yang mana aplikasi Pelayanan Statistik Terpadu (PST) merupakan inovasi terbaru BPS Jatim untuk meningkatkan aksesibilitas dan pelayanan kepada masyarakat, di mana memungkinkan masyarakat dapat berkonsultasi statistik secara online.  

Simak Berita Menarik Lainnya di: Google News dan Chanel Whatsapp  

Pewarta: DaM
Editor : Asy
Foto : Pixabay
Copyright : SNM


Senin, 09 September 2024

Lonjakan Penanaman Modal Di Ngawi, Bupati Ony Tekankan Investasi Yang Bertanggung Jawab

Lonjakan Penanaman Modal Di Ngawi, Bupati Ony Tekankan Investasi Yang Bertanggung Jawab

SN-Media™ Ngawi - Dibuka langsung oleh Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Ngawi menggelar bimbingan teknis Online Single Submission Risk Based Approach (OSS RBA), Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM), dan Surat Izin Pengambilan Air Tanah (SIPAT) pada Senin (09/09/2024).

Bimtek yang dilangsungkan di RM Notosuman tersebut bertujuan untuk memberikan informasi teknis tata cara dalam mengakses dan membuat perizinan, khususnya bagi pelaku usaha di Kabupaten Ngawi, agar Pemerintah dapat membantu dalam melaksanakan kegiatan usahanya. 

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Ony menjelaskan bahwa investasi di Ngawi harus diimbangi dengan sejumlah ketentuan, seperti tidak merusak lingkungan dan tidak merugikan masyarakat sekitar, sehingga kedinamisan regulasi perizinan dimaksudkan untuk mewadahi semua kepentingan, baik investor maupun masyarakat sekitar. 

“Pemkab Ngawi akan menjadi mediator untuk terlaksananya sosialisasi regulasi perizinan kepada investor secara lebih efektif dan efisien, sehingga investor betul-betul memahami tanggung jawab investasinya serta syarat dan ketentuan perizinannya,” terang Ony. 

Secara gamblang ia menambahkan bahwa dalam beberapa tahun terakhir ini, Ngawi mengalami lompatan yang luar biasa karena masuknya sejumlah investasi dengan nominal Rp1,8 Triliun per tahun. Jika regulasi dan ketentuan perizinan tidak dirubah, maka akan berbahaya, karena menyangkut hajat hidup orang banyak, seperti penggunaan sumber air masyarakat atau sumur dalam usaha produksinya. 

Pun Totok Sudaryanto, Kepala DPMPTSP Ngawi, menyampaikan bahwa pihaknya bertanggung jawab terhadap peningkatan investasi dan fasilitasi perizinan investasi di Ngawi, sedangkan pihak investor bisa mengurus sendiri perizinan mandiri berbasis online. 

Sementara itu, hadir dalam kegiatan tersebut Forkopimda, Kepala OPD, dan pelaku usaha, dengan narasumber yang kompeten dalam bimtek tersebut, yaitu Erika Purwaningsih dari Kementerian ESDM terkait SIPA, Ahmad Irham Fauzi dari perwakilan DPMPTSP Provinsi Jatim tentang OSS RBA, dan Karni Setyowati, Praktisi LKPM Provinsi Jatim.  

Simak Berita Menarik Lainnya di: Google News dan Chanel Whatsapp  

Pewarta: DaM
Editor : Asy
Foto : Dok SNM
Copyright : SNM