media online pemberitaan kabupaten ngawi
Diberdayakan oleh Blogger.

Selasa, 11 Februari 2025

Momen Spesial HPN 2025: TNI-Polri dan Media Bersinergi untuk Trenggalek yang Lebih Baik

Momen Spesial HPN 2025: TNI-Polri dan Media Bersinergi untuk Trenggalek yang Lebih Baik

SN-Media™ Trenggalek – Dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2025, Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranu Dikarta, S.I.K., M.Si., bersama Dandim 0806/Trenggalek Letkol Czi Yudo Aji Susanto, S.Sos., M.A., mengundang para jurnalis untuk makan siang bersama di Warung City Trenggalek, Selasa (11/2/2025).

Acara ini bukan sekadar pertemuan biasa, tapi sebuah bentuk komitmen TNI-Polri dalam menjalin hubungan dengan media sebagai mitra yang penting. Kerja sama ini sangat penting untuk menjaga keamanan daerah dan mendorong kemajuan Trenggalek lewat pemberitaan yang tepat, konstruktif, dan memberi inspirasi.  

Dalam sambutannya, Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranu Dikarta menekankan pentingnya peran media sebagai bagian dari pilar demokrasi. Ia juga mengucapkan selamat Hari Pers Nasional kepada seluruh jurnalis, sekaligus mengajak mereka untuk terus menjadi garda terdepan dalam menjaga kedamaian dan keharmonisan masyarakat.  

"Selamat Hari Pers Nasional 2025 untuk seluruh insan pers Trenggalek. Mari kita bersatu menjaga keamanan daerah dengan pemberitaan yang tidak hanya informatif, tapi juga bisa memberikan semangat dan harapan untuk masyarakat," ujar Kapolres dengan penuh semangat.  

Senada dengan Kapolres, Dandim 0806/Trenggalek Letkol Czi Yudo Aji Susanto juga mengapresiasi peran besar media. Ia menegaskan bahwa kekuatan media tidak hanya terletak pada kata-kata, tetapi pada dampak positif yang bisa ditimbulkan.  

"Peran media sangat luar biasa. Lewat berita, kita menciptakan keseimbangan informasi; lewat tulisan, kita mempercepat kemajuan. Saya melihat media bukan hanya sebagai penyampai berita, tapi sebagai mitra sejati. Mari kita bersama-sama membangun Trenggalek yang lebih baik," tambahnya dengan penuh antusias.  

Suasana pertemuan itu hangat dan penuh keakraban, menciptakan ruang untuk berdialog yang inspiratif. Para jurnalis yang hadir merasa lebih semangat dalam menjalin kemitraan dengan TNI-Polri. Dengan kegiatan ini, diharapkan hubungan antara institusi keamanan dan media semakin erat. Sebab, di balik setiap berita yang ditulis dengan hati, ada kekuatan untuk membangun, menjaga, dan menginspirasi Trenggalek menuju masa depan yang lebih baik.  

Simak Berita Menarik Lainnya di: Google News dan Chanel Whatsapp   

Pendim 0806
Editor : Asy
Foto : ***
Copyright : SNM


Senin, 10 Februari 2025

Efisiensi Anggaran, 5 Proyek DAU Di Kabupaten Ngawi Masih Menunggu Lampu Hijau Dari Kemenkeu

Efisiensi Anggaran, 5 Proyek DAU Di Kabupaten Ngawi Masih Menunggu Lampu Hijau Dari Kemenkeu

SN-Media™ Ngawi – Terbitnya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 mengenai efisiensi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025, ternyata berdampak pada hampir seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Ngawi, termasuk di antaranya DPUPR Ngawi.

Mohammad Sadli, Kepala DPUPR setempat, saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa anggaran yang berasal dari DAK sebesar lebih dari Rp 155 miliar tidak dapat direalisasikan akibat kebijakan yang mengharuskan penerapan efisiensi anggaran. 

“Efisiensi anggaran ini berdampak pada pembatalan sejumlah pekerjaan infrastruktur atau lainnya yang sebelumnya direncanakan dengan dana DAK,” ujar Sadli, Senin (10/02/2025). 

Disinggung mengenai 5 proyek DAU dengan total HPS lebih dari Rp 52 miliar, hingga memasuki pertengahan bulan Februari 2025, belum dilakukan penandatanganan kontrak meskipun telah muncul pemenang tender, lantaran masih menunggu petunjuk teknis dari Kementerian Keuangan. 

“Proyek DAU tersebut, kami masih menunggu putusan dari Kemkeu, apakah nantinya ada pengurangan anggaran akibat kebijakan efisiensi anggaran atau tidak, dan setelah itu baru dilakukan penandatanganan kontrak,” sambungnya. 

Sebagai tambahan informasi, 5 proyek dana DAU yang telah selesai tender dan menunggu keputusan Pemerintah Pusat terkait dampak efisiensi anggaran adalah: Rekonstruksi Jl. Kendung - Kwadungan Tahap II dengan HPS Rp 32,3 miliar, Penggantian Jembatan Bangsal Ruas Jl. Patalan – Widodaren, HPS Rp 3,8 miliar, Pembangunan Trotoar Jl. PB. Sudirman Sisi Selatan, HPS Rp 4,9 miliar, Pemeliharaan Berkala Jl. Klitik-Paron, HPS Rp 3,1 miliar, serta Rekonstruksi Jl. Teguhan – Pelangkidul, HPS Rp 8,4 miliar, dengan total sekitar Rp 52 miliar.  

Simak Berita Menarik Lainnya di: Google News dan Chanel Whatsapp 

Pewarta: kun
Editor : Asy
Foto : ilustrasi Pixabay
Copyright : SNM


Pembangunan Desa Kauman 2025: Kolaborasi Semua Unsur Masyarakat dalam Musyawarah

MPembangunan Desa Kauman 2025: Kolaborasi Semua Unsur Masyarakat dalam Musyawarah

SN-Media™ Ngawi – Musyawarah Desa (Musdes) dan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) Khusus untuk tahun 2025 digelar oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Kauman, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, dengan agenda utama yang mengusung berbagai isu penting mengenai pembangunan desa.

Pertemuan tersebut menjadi wadah diskusi untuk menyusun rencana strategis bagi pembangunan tahun depan, di antaranya adalah perubahan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa), penentuan prioritas proyek yang akan didanai Dana Desa (DD), serta penetapan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT-DD). 

Dalam musyawarah, beberapa pokok pembahasan menjadi sorotan, mulai dari bagaimana Dana Desa dialokasikan dengan bijaksana untuk kepentingan warga hingga penetapan siapa saja yang berhak menerima bantuan sosial.  

Kepala Desa Kauman, Sudarmanto, menjelaskan betapa pentingnya kegiatan ini untuk menyusun langkah pembangunan desa yang lebih terarah dan terukur, dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat. 

"Musdes dan Musrenbangdes Khusus ini adalah momentum penting untuk merumuskan program pembangunan desa yang tidak hanya merata tetapi juga menyentuh langsung kebutuhan masyarakat," ungkapnya.  

Ia menekankan bahwa partisipasi aktif dari seluruh pihak menjadi kunci agar program-program yang dijalankan tepat sasaran, baik untuk pembangunan infrastruktur maupun pemberdayaan sosial masyarakat. 

Sementara, acara tidak hanya dihadiri oleh perangkat desa, tetapi juga melibatkan tokoh masyarakat, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta Forkopimcam, yang semuanya memberikan kontribusi pemikiran dalam merancang pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan nyata di lapangan. 

“Dengan semangat gotong-royong dan komitmen bersama, musyawarah ini diharapkan dapat memberikan dasar yang kuat untuk menentukan kebijakan pembangunan desa yang lebih optimal dan membawa manfaat nyata bagi seluruh warga Kauman,” pungkas Kades Sudarmanto.  

Simak Berita Menarik Lainnya di: Google News dan Chanel Whatsapp 

Pewarta: Asri
Editor : Asy
Foto : ***
Copyright : SNM


Masyarakat Desa Kedunggudel Terlibat Aktif dalam Musdes dan Musrenbangdes Tahun 2025

Masyarakat Desa Kedunggudel Terlibat Aktif dalam Musdes dan Musrenbangdes Tahun 2025

SN-Media™ Ngawi - Desa Kedunggudel, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, menggelar Musyawarah Desa (Musdes) dan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) Khusus tahun 2025 dengan agenda membahas berbagai hal penting terkait dengan pembangunan desa.

Pembahasan meliputi perubahan RKPDesa, penetapan prioritas pembangunan yang akan didanai oleh anggaran Dana Desa (DD), serta penetapan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT-DD). 

Tidak kalah penting, acara ini juga menyusun Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (RAPBDes) untuk tahun 2025. Kepala Desa setempat, Mas'udi, saat dikonfirmasi, menyatakan bahwa Musdes dan Musrenbangdes Khusus merupakan momen penting untuk merumuskan pembangunan desa secara lebih terencana. 

"Dengan melibatkan berbagai unsur terkait, kami berharap setiap program pembangunan yang dilaksanakan dapat lebih tepat sasaran, baik dalam pembangunan infrastruktur maupun program sosial yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat," ujarnya.

Kades Mas'udi menambahkan bahwa musyawarah ini sangat penting sebagai wadah bagi masyarakat untuk mengemukakan aspirasi mereka terkait dengan pembangunan yang diinginkan. "Kami mengedepankan musyawarah yang inklusif agar setiap keputusan yang diambil benar-benar mewakili kebutuhan dan harapan warga," tambahnya. 

Melalui Musdes dan Musrenbangdes Khusus yang dihadiri oleh seluruh jajaran aparatur desa, serta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), tokoh masyarakat, dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD), diharapkan setiap kebijakan yang diambil dapat memberikan dampak positif bagi seluruh lapisan masyarakat Desa Kedunggudel.  

"Proses musyawarah yang terbuka dan partisipatif ini mencerminkan komitmen bersama untuk mencapai pembangunan yang merata dan berkelanjutan, serta memastikan setiap dana yang ada digunakan secara efektif untuk kesejahteraan warga desa," pungkasnya.  

Simak Berita Menarik Lainnya di: Google News dan Chanel Whatsapp 

Pewarta: Asri
Editor : Asy
Foto : Asri
Copyright : SNM


Minggu, 09 Februari 2025

Musdes dan Musrenbangdes 2025, Desa Walikukun Bahas Pembangunan Infrastruktur dan Program Sosial

Musdes dan Musrenbangdes 2025, Desa Walikukun Bahas Pembangunan Infrastruktur dan Program Sosial

SN-Media™ Ngawi - Pemerintah Desa Walikukun, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, baru saja menggelar Musyawarah Desa (Musdes) dan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) Khusus untuk Tahun 2025, bertempat di Balai Desa setempat, dengan melibatkan berbagai tokoh masyarakat, serta jajaran Forkopimcam dan BPD.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Desa Walikukun, Mustahmid Saiful Ichwan, menyampaikan beberapa poin penting terkait pembangunan desa ke depan. Salah satu agenda utama dalam musyawarah ini adalah membahas perubahan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes), yang mencakup rencana pembangunan infrastruktur dan program sosial masyarakat yang akan dilaksanakan pada tahun 2025. 

Dia menekankan pentingnya penetapan skala prioritas dalam penggunaan Dana Desa (DD) untuk tahun 2025, agar dana yang ada bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk kepentingan warga desa. "Kami ingin pembangunan yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Oleh karena itu, kami harus menyusun prioritas yang tepat," jelasnya. 

Lebih lanjut, dalam musyawarah tersebut menetapkan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari DD pada tahun 2025. Hal ini penting agar bantuan tersebut bisa sampai kepada keluarga yang benar-benar membutuhkan.  

Pun juga pembahasan mengenai penetapan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (RAPBDes) yang akan digunakan untuk mendukung semua kegiatan pembangunan dan sosial tersebut. 

“Dengan adanya Musdes dan Musrenbangdes ini, diharapkan seluruh pihak yang terlibat dapat memberikan masukan yang konstruktif, serta menciptakan rencana pembangunan yang lebih tepat sasaran dan bermanfaat bagi seluruh warga Desa Walikukun,” pungkasnya.  

Simak Berita Menarik Lainnya di: Google News dan Chanel Whatsapp 

Pewarta: Asri
Editor : Asy
Foto : Asri
Copyright : SNM


Sabtu, 08 Februari 2025

Musrenbangdes Khusus Sekarputih, Tentukan Arah Pembangunan Desa untuk Tahun 2025

Musrenbangdes Khusus Sekarputih,  Tentukan Arah Pembangunan Desa untuk Tahun 2025

SN-Media™ Ngawi – Pemerintah Desa Sekarputih, Kecamatan Wododaren, Kabupaten Ngawi, menggelar Musyawarah Pembangunan Desa (Musrenbangdes) khusus untuk tahun 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk membahas dan menyepakati sejumlah agenda penting yang akan menjadi dasar dalam pelaksanaan pembangunan desa.

Kepala Desa Sekarputih, Sukiman, menyampaikan bahwa beberapa agenda utama yang dibahas meliputi perubahan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes), penetapan penggunaan Dana Desa (DD), serta penetapan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) DD. 

Selain itu, dalam Musrenbangdes tersebut juga disepakati Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) untuk tahun yang sama. Penyusunan APBDes yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat menjadi hal penting agar seluruh program pembangunan dapat terlaksana dengan baik.  

“Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat partisipasi warga desa dalam perencanaan pembangunan, sehingga program yang dilaksanakan dapat lebih menyentuh kebutuhan dan kesejahteraan masyarakat Desa Sekarputih,” ujarnya. 

Kades Sukiman juga mengingatkan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan Dana Desa, terutama dalam penetapan KPM untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) DD. Menurutnya, penyaluran bantuan tersebut harus tepat sasaran agar dapat mengurangi dampak dari ketimpangan sosial yang ada di desa. 

Sebagai informasi, jalannya Musrenbangdes ini selain dihadiri langsung oleh Kepala Desa Sekarputih beserta perangkat desa, juga dihadiri oleh unsur Forkopimcam, tokoh masyarakat, serta perwakilan dari Badan Permusyawaratan Desa (BPD).  

“Musrenbangdes ini diharapkan dapat menjadi dasar yang kuat dalam mewujudkan pembangunan yang lebih baik dan berkelanjutan di Desa Sekarputih pada tahun 2025, sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi warga desa,” pungkasnya.  

Simak Berita Menarik Lainnya di: Google News dan Chanel Whatsapp   

Pewarta: Asri
Editor : Asy
Foto : ***
Copyright : SNM


Jumat, 07 Februari 2025

Pemdes Sambirejo Tentukan Prioritas Penggunaan Dana Desa 2025 untuk Peningkatan Kesejahteraan dan Infrastruktur

Pemdes Sambirejo Tentukan Prioritas Penggunaan Dana Desa 2025 untuk Peningkatan Kesejahteraan dan Infrastruktur

SN-Media™ Ngawi - Pemerintah Desa Sambirejo, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi, baru-baru ini menggelar Musyawarah Desa (Musdes) untuk membahas dan menetapkan prioritas penggunaan Dana Desa (DD) tahun 2025. Acara ini dipimpin langsung oleh Kepala Desa Sumarno dan dihadiri oleh perangkat desa, unsur Forkopimcam, BPD, serta tokoh masyarakat setempat.

Kades Sumarno menjelaskan bahwa Musdes kali ini bertujuan untuk memastikan Dana Desa yang diterima bisa digunakan secara maksimal demi kepentingan bersama. Sesuai dengan Permendes Nomor 2 Tahun 2024, Dana Desa 2025 akan difokuskan pada beberapa program yang memberi manfaat langsung kepada masyarakat. 

Lebih lanjut, Kades Sumarno menjelaskan bahwa skema penggunaan Dana Desa 2025 tetap sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Program utama yang akan dibiayai meliputi Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa yang akan diberikan kepada warga yang layak menerima.

Selain itu, Dana Desa juga akan digunakan untuk memperkuat Ketahanan Pangan, dengan memberikan dukungan kepada petani dan masyarakat agar hasil pertanian mereka dapat meningkat. Tak ketinggalan, program perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) juga menjadi salah satu prioritas. Ini merupakan program unggulan dari Pemkab Ngawi yang bertujuan untuk memperbaiki kondisi tempat tinggal warga yang masih memprihatinkan. 

Pemdes Sambirejo juga menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam setiap program yang dijalankan. Musdes ini bukan hanya untuk pemerintah desa, tetapi juga melibatkan seluruh warga dalam perencanaan dan pelaksanaan program agar hasilnya lebih tepat sasaran dan bermanfaat bagi banyak pihak. 

Dengan adanya berbagai program yang telah disepakati dalam Musdes ini, diharapkan Desa Sambirejo bisa semakin maju, mandiri, dan sejahtera. Kades Sumarno menegaskan, “Semoga dengan adanya Dana Desa ini, kita bisa bersama-sama membangun desa menjadi lebih baik dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi seluruh masyarakat,” pungkasnya. 

Simak Berita Menarik Lainnya di: Google News dan Chanel Whatsapp   

Pewarta: Asri
Editor : Asy
Foto : Asri
Copyright : SNM


Kamis, 06 Februari 2025

Antrean Panjang RTLH, Ribuan Rumah Tak Layak Huni di Ngawi Masih Harus Sabar Nunggu Perbaikan

Ribuan Rumah Tak Layak Huni di Ngawi Masih Harus Sabar Nunggu Jatah Perbaikan

SN-Media™ Ngawi – Memasuki Tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Ngawi kembali mengalokasikan anggaran untuk program perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Hingga pekan pertama Februari, pendataan RTLH terkonsentrasi di 50 desa yang mencakup 17 kecamatan dari total 19 kecamatan di Kabupaten Ngawi.

Maftuh Affandi, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Ngawi, menjelaskan bahwa upaya yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan jumlah perbaikan RTLH. Pada tahun 2024, program bedah rumah berhasil menyelesaikan 150 unit rumah dengan anggaran hampir mencapai Rp 3 miliar. 

"Untuk tahun 2025, telah ditetapkan anggaran sekitar Rp 3,4 miliar dari APBD untuk memperbaiki kurang lebih 187 unit RTLH," ujar Maftuh, Kamis (06/02/2025). 

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa merujuk data tahun 2021 hingga 2024, dari total 19 kecamatan dan 217 desa/kelurahan di Kabupaten Ngawi, terdapat sekitar 7.000 hingga 8.000 rumah yang masih tergolong tidak layak huni.  

Untuk memastikan akurasi data dan menghindari double accounting, Dinas Perkim melakukan validasi dan verifikasi (Verval) RTLH secara by name by address. Selain itu, pihaknya juga menjalin komunikasi dan koordinasi dengan Kepala Desa untuk menentukan rumah-rumah yang akan diperbaiki.  

Maftuh menambahkan, penanganan RTLH bukan hanya menjadi tanggung jawab Dinas Perkim, namun juga melibatkan berbagai pihak lain, seperti Baznas, CSR, program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), dan Dana Desa (DD). 

“Dengan keterlibatan berbagai pihak dalam program bedah RTLH ini, diharapkan semakin banyak rumah yang tidak layak huni dapat diperbaiki, sehingga dapat menjadi hunian yang layak untuk masyarakat,” pungkasnya. 

Simak Berita Menarik Lainnya di: Google News dan Chanel Whatsapp   

Pewarta: DaM
Editor : Asy
Copyright : SNM


Rabu, 05 Februari 2025

Pemdes Bangunrejo Bahas Skala Prioritas Dana Desa dan APBDes 2025 dalam Musdes

Pemdes Bangunrejo Bahas Skala Prioritas Dana Desa dan APBDes 2025 dalam Musdes

SN-Media™ Ngawi – Pemerintah Desa Bangunrejo, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, baru-baru ini menggelar Musyawarah Desa (Musdes) untuk menyepakati penggunaan skala prioritas Dana Desa (DD) Tahun 2025. Selain itu, dalam kesempatan yang sama juga disepakati Rancangan Peraturan Desa (Perdes) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) 2025.

Acara yang berlangsung di balai desa setempat ini dihadiri oleh Kepala Desa Bangunrejo, Sutrisno, bersama seluruh jajaran perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta perwakilan warga masyarakat. Selain itu, turut hadir pula tokoh masyarakat dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) yang mendampingi jalannya musyawarah.

Kades setempat, Sutrisno, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya Musdes kali ini sebagai ajang untuk merumuskan penggunaan Dana Desa yang tepat sasaran, agar bisa memberikan dampak yang positif bagi kemajuan desa.  

"Musdes ini sangat penting untuk memastikan Dana Desa digunakan sesuai dengan kebutuhan dan prioritas pembangunan yang benar-benar dibutuhkan masyarakat," ungkap dia. 

Selain membahas alokasi Dana Desa, Musdes juga menyepakati Rancangan Peraturan Desa tentang APBDes 2025, yang menjadi pedoman dalam pengelolaan anggaran desa, yang mana dengan keterlibatan aktif masyarakat dalam musyawarah ini diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan anggaran desa. 

“Melalui kesepakatan tersebut, diharapkan Desa Bangunrejo dapat terus berkembang dan meningkatkan kesejahteraan warganya dengan memanfaatkan Dana Desa secara maksimal,” pungkasnya.  

Simak Berita Menarik Lainnya di: Google News dan Chanel Whatsapp  

Pewarta: Asri
Editor : Asy
Foto : Asri
Copyright : SNM