media online pemberitaan kabupaten ngawi
Diberdayakan oleh Blogger.

Senin, 14 Juli 2025

Ngawi Gelar Peringatan Hari Koperasi ke 78, Dorong Ekonomi Rakyat Lewat Inovasi

Ngawi Gelar Peringatan Hari Koperasi ke 78, Dorong Ekonomi Rakyat Lewat Inovasi

SN-Media™ Ngawi – Ratusan pengurus koperasi dari berbagai penjuru Kabupaten Ngawi memadati halaman Pendopo Wedya Graha, untuk mengikuti peringatan Hari Koperasi ke-78. Mengangkat tema “Koperasi: Mendorong Solusi Inklusif dan Berkelanjutan untuk Dunia yang Lebih Baik”, kegiatan ini menjadi ajang penguatan komitmen bersama dalam membangun koperasi sebagai kekuatan ekonomi rakyat yang adaptif terhadap tantangan zaman, Senin (14/07/2025).

Sekitar 400 pengurus koperasi dari berbagai jenis, mulai dari Koperasi Simpan Pinjam (KSP), Koperasi Perempuan (Kopwan), hingga KPR, ikut menyemarakkan kegiatan yang diisi dengan upacara resmi dan penyerahan apresiasi. 

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Ngawi, Harsoyo, menjelaskan bahwa penghargaan diberikan kepada koperasi berprestasi berdasarkan sejumlah indikator penting. “RAT yang tepat waktu, laporan keuangan yang sesuai aturan, serta pinjaman yang sehat tanpa kredit macet menjadi tolok ukur penilaian,” terang Harsoyo. 

Tak hanya itu, turut pula disampaikan santunan dari BPJS Ketenagakerjaan bagi pengurus koperasi yang wafat, serta penyaluran bantuan sosial dan simbolis penyerahan legalitas koperasi oleh notaris kepada perwakilan Koperasi Desa Merah Putih Grudo. 

“Langkah ini bagian dari penguatan legalitas dan perlindungan hukum koperasi di desa,” tambahnya. 

Semetara, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, dalam sambutannya, menekankan pentingnya peran koperasi dalam menumbuhkan ekonomi yang adil dan berkelanjutan. Ia menilai geliat koperasi di Ngawi cukup menggembirakan karena tidak hanya berkembang dalam jumlah, tetapi juga jenis kegiatan yang menyentuh langsung kebutuhan warga. 

“Koperasi itu jantungnya ekonomi rakyat. Ketika koperasi sehat dan aktif, maka geliat ekonomi desa pun bergerak,” ujar Ony. 

Lebih lanjut, Ony menyampaikan bahwa 217 desa di Ngawi telah siap meluncurkan Koperasi Merah Putih dengan legalitas yang telah rampung 100 persen. “Ini bukan hanya kesiapan administratif, tetapi kesiapan nyata menuju kemandirian ekonomi desa,” tegasnya. 

Ia juga menyebut bahwa koperasi-koperasi tersebut nantinya akan mendapat pendampingan dari Pemkab melalui Dinas Koperasi dan UKM, termasuk dalam akses ke perbankan dan penguatan usaha produktif seperti pangan, pupuk, gas LPG, apotek, dan lainnya. 

“Harapan kita, koperasi tidak sekadar nama, tapi benar-benar bisa jadi soko guru perekonomian rakyat. Dan ini akan kita kawal bareng-bareng,” pungkasnya.  

Simak Berita Menarik Lainnya di: Chanel Whatsapp Juga di: Google News 

Pewarta: DaM
Editor : Asy
Foto : SNm
*** : ----
Copyright : SNM


Minggu, 13 Juli 2025

Inotek Award Jatim Lirik Pasar Jadul, Potensi Lokal Ngawi Terangkat

Inotek Award Jatim Lirik Pasar Jadul, Potensi Lokal Ngawi Terangkat

SN-Media™ Ngawi – Gelaran Pasar Jadul di Kabupaten Ngawi yang saban Ahad Legi ramai dikunjungi, kini kembali mencuri perhatian. Tak hanya warga sekitar yang antusias, kali ini Tim Penilai Inotek Award 2025 dari Provinsi Jawa Timur datang langsung menyaksikan geliat kegiatan budaya yang dibalut suasana tempo dulu tersebut, Minggu (13/07/2025).

Kunjungan ini menjadi wujud penghargaan terhadap upaya pelestarian budaya lokal yang dikemas dengan sentuhan inovasi. Tak main-main, Pasar Jadul berhasil menembus enam besar nominasi inovasi terbaik tingkat provinsi, dalam ajang tahunan yang diselenggarakan oleh Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Jawa Timur. 

Pasar Jadul sendiri bukan semata ajang nostalgia. Di balik aneka jajanan ndeso, kesenian rakyat, dan suasana lawas yang ditawarkan, ada kerja bareng antara masyarakat, pemerintah desa, dan perangkat daerah yang guyub membangun daya tarik wisata berbasis kearifan lokal. 

Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, saat menyambut tim penilai menyampaikan bahwa keberadaan Pasar Jadul adalah gambaran keberhasilan kolaborasi nyata di tingkat tapak. "Pasar Jadul Ahad Legi ini bukan hanya ajang mengenang masa lalu, tetapi jadi bukti bahwa sinergi bisa melahirkan inovasi yang membawa manfaat nyata bagi masyarakat," tutur Bupati Ony. 

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Ngawi, Wiwien Purwaningsih menegaskan bahwa Pasar Jadul adalah simbol kreativitas warga yang mampu menyulap hal sederhana jadi daya tarik luar biasa. 

“Ini bukan cuma tontonan atau seremoni. Tapi bagian dari cara kita menjaga budaya sambil memberi nilai tambah bagi ekonomi dan pariwisata,” ujar Wiwien. 

Dengan capaian ini, nama Kabupaten Ngawi makin dikenal sebagai wilayah yang berhasil meramu pelestarian budaya dengan inovasi berbasis masyarakat. Tak hanya jadi jujugan warga lokal, Pasar Jadul kini dilirik daerah lain sebagai rujukan dalam mengembangkan wisata tematik berbasis tradisi.  

Simak Berita Menarik Lainnya di: Chanel Whatsapp Juga di: Google News  

Pewarta: KS
Editor : Asy
Foto : Dok
*** : ----
Copyright : SNM


Sabtu, 12 Juli 2025

KTP Bisa Nonaktif, Dukcapil Ngawi Imbau Warga Segera Rekam dan Validasi Data

KTP Bisa Nonaktif, Disdukcapil Ngawi Imbau Warga Segera Rekam dan Validasi Data

SN-Media™ Ngawi – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Ngawi terus menggalakkan penertiban administrasi kependudukan. Salah satunya adalah dengan menonaktifkan KTP yang bermasalah, baik karena data tidak sesuai dengan domisili, belum melakukan perekaman KTP elektronik (KTP-el), atau pemiliknya telah meninggal dunia..

Kepala Disdukcapil Ngawi, Noor Hasan, saat dikonfirmasi awak media menyampaikan bahwa langkah ini merupakan bentuk penataan data kependudukan agar lebih tertib dan akurat, sekaligus mencegah potensi penyalahgunaan dokumen kependudukan. 

"Kami terus bersinergi dengan pemerintah desa. Mereka lebih tahu kondisi warganya, termasuk siapa saja yang belum memiliki KTP elektronik," ujarnya. 

Langkah yang ditempuh salah satunya adalah dengan mengirimkan undangan perekaman KTP kepada warga, utamanya para pemuda yang baru memasuki usia wajib KTP. Namun, tantangan tetap ada. Meski sistem jemput bola sudah dijalankan, masih dijumpai warga yang tampak enggan mengurus perekaman KTP dengan berbagai dalih. 

"Beberapa di antaranya merasa belum butuh, sehingga baru mengurus ketika ada keperluan mendadak, misalnya untuk urus bantuan sosial, atau melamar pekerjaan, selain itu, ada juga kasus di mana undangan perekaman tidak sampai karena yang bersangkutan sudah pindah tempat tinggal tanpa melapor," jelasnya. 

Kendati demikian, Disdukcapil Ngawi memastikan jumlah warga yang belum melakukan perekaman KTP tidaklah signifikan. Pasalnya, hampir semua bentuk bantuan pemerintah kini mensyaratkan kepemilikan KTP, sehingga mayoritas warga secara sadar akan mengurus dokumen tersebut. 

Ke depan, Disdukcapil berharap pihak desa semakin aktif dalam memberikan pendampingan serta mendorong warganya untuk segera mengurus KTP. Kolaborasi antara pemerintah desa dan Disdukcapil diyakini menjadi kunci utama dalam menyukseskan tertib administrasi kependudukan di Kabupaten Ngawi.  

Simak Berita Menarik Lainnya di: Chanel Whatsapp Juga di: Google News  

Pewarta: DaM
Editor : Asy
Foto : SNm
*** : ----
Copyright : SNM


Jumat, 11 Juli 2025

Dandim Trenggalek Sambangi Dinas PUPR Bahas Sinergi Pembangunan Daerah

Dandim Trenggalek Sambangi Dinas PUPR Bahas Sinergi Pembangunan Daerah

SN-Media™ Trenggalek – Komitmen mempererat jalinan sinergi antarinstansi terus dibuktikan oleh Komandan Kodim 0806/Trenggalek, Letkol Inf Isnanto Roy Saputro, S.H., M.Si., Letkol Roy melakukan kunjungan kerja ke kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Trenggalek, Jumat (11/7/2025).

Kedatangan Letkol Roy disambut hangat oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR, Anjang Purwoko. Pertemuan berlangsung di ruang kerja dinas dan menjadi ajang penting untuk membahas sejumlah isu strategis, terutama yang berkaitan dengan pembangunan infrastruktur di wilayah Trenggalek. Letkol Roy menegaskan, kunjungan ini tidak sekadar bersifat silaturahmi, melainkan sebagai langkah nyata membangun sinergitas antar lembaga. 

“Kodim 0806 siap bersinergi aktif mendukung pembangunan daerah. TNI bukan hanya penjaga kedaulatan, tetapi juga bagian dari elemen pembangunan,” ucapnya dengan tegas. 

Lebih lanjut, Letkol Roy menyampaikan bahwa pembangunan fisik yang dilakukan pemerintah daerah tentu memerlukan dukungan dari banyak pihak. Di sinilah TNI siap hadir lewat kegiatan seperti karya bakti, pengamanan proyek strategis, serta bantuan logistik dan sumber daya manusia. 

Pertemuan antara Kodim dan Dinas PUPR ini menjadi momentum memperkuat komunikasi lintas sektor. Sejumlah bahasan utama meliputi peningkatan akses jalan desa, penanganan wilayah rawan bencana, serta keterlibatan TNI dalam percepatan pembangunan di daerah terpencil dan sulit dijangkau. 

Plt. Kepala Dinas PUPR, Anjang Purwoko, menyambut positif kedatangan Dandim. Ia menyebut, kerja sama dengan jajaran TNI selama ini sudah terjalin cukup baik, terutama melalui pendekatan gotong royong dalam pembangunan fisik dan nonfisik. 

“Kami mengapresiasi inisiatif dari Pak Dandim. Kehadiran Kodim sangat membantu mempercepat realisasi program pembangunan. Harapannya, sinergi seperti ini bisa terus ditingkatkan demi kemaslahatan masyarakat Trenggalek,” tutur Anjang. 

Keduanya sepakat bahwa komunikasi yang intens dan terarah sangat diperlukan untuk menjaga ritme pembangunan agar tetap berjalan lancar. TNI, menurut Anjang, membawa nilai tambah tersendiri berupa disiplin, efisiensi, serta kedekatan sosial dengan masyarakat akar rumput. 

Kunjungan tersebut merupakan bagian dari agenda rutin Kodim 0806 dalam memperkuat jejaring lintas sektor dengan OPD se-Kabupaten Trenggalek. Letkol Roy menegaskan pihaknya siap membuka ruang kolaborasi seluas-luasnya untuk menciptakan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. 

“Kolaborasi adalah kunci utama. Ketika seluruh elemen bergandeng tangan, maka kemajuan daerah akan lebih cepat tercapai,” pungkas Dandim penuh keyakinan.  

Simak Berita Menarik Lainnya di: Chanel Whatsapp Juga di: Google News  

Pewarta: Arw
Editor : Asy
Foto : Dok
*** : ----
Copyright : SNM


Kamis, 10 Juli 2025

Sebanyak 36 Sekolah Akan Diperbaiki, Pemkab Ngawi Kucurkan Dana Mencapai Rp 4 Miliar

Sebanyak 36 Sekolah Akan Diperbaiki, Pemkab Ngawi Kucurkan Dana Mencapai Rp 4 Miliar

SN-Media™ Ngawi – Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) terus melakukan pembenahan terhadap sarana pendidikan yang mengalami kerusakan. Di tahun 2025 ini, sebanyak Rp 4 miliar dari Dana Alokasi Umum (DAU) digelontorkan untuk memperbaiki 36 sekolah yang tersebar di berbagai wilayah kecamatan.

Kepala Bidang Pembinaan Dasar Dikbud Ngawi, Zainal Fanani, menjelaskan bahwa rencana perbaikan ini berdasarkan hasil survei langsung ke lapangan. Fokus utama adalah pada bagian atap bangunan sekolah yang kondisinya dinilai paling membahayakan bagi keselamatan siswa. 

“Dari 36 sekolah yang akan diperbaiki, terdiri dari 31 SD dan 5 SMP. Seluruhnya telah melalui tahap peninjauan. Banyak atap yang sudah rapuh dan rawan roboh, sehingga kami prioritaskan perbaikannya,” ujar Zainal. 

Berdasarkan pendataan yang dimiliki Dikbud, sekitar 30 persen bangunan sekolah di Ngawi masuk dalam kategori rusak sedang hingga berat. Dengan kondisi seperti itu, diperlukan penanganan secepatnya agar proses belajar mengajar tidak terganggu. 

“Perbaikannya ditargetkan mulai dikerjakan pada bulan Juli, seiring masuknya tahun ajaran baru. Harapannya, saat para siswa kembali masuk, mereka bisa mendapatkan suasana belajar yang lebih aman dan nyaman,” lanjutnya. 

Dikbud Ngawi menegaskan bahwa perbaikan ini bukan hanya soal tampilan fisik bangunan, tetapi juga bagian dari upaya menciptakan lingkungan pendidikan yang layak dan mendukung proses pembelajaran. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus memperhatikan aspek sarana dan prasarana, sebagai bagian penting dari peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Ngawi. 

Langkah ini juga menjadi penegasan bahwa Pemkab Ngawi menempatkan sektor pendidikan sebagai prioritas utama, tidak hanya dalam bentuk program pengajaran, tetapi juga dalam penyediaan infrastruktur yang memadai di seluruh wilayah.  

Simak Berita Menarik Lainnya di: Chanel Whatsapp Juga di: Google News  

Pewarta: TiM
Editor : Asy
Foto : Ilustrasi
*** : ----
Copyright : SNM


Rabu, 09 Juli 2025

Dinsos Ngawi Rampungkan Verifikasi Akhir Data Penerima BLT DBHCHT 2025

Dinsos Ngawi Rampungkan Verifikasi Akhir Data Penerima BLT DBHCHT 2025

SN-Media™ Ngawi – Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Dinas Sosial kini tengah menyelesaikan tahapan akhir verifikasi dan validasi (verval) penerima Bantuan Langsung Tunai Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (BLT DBHCHT) tahun anggaran 2025. Tahap ini merupakan langkah penting sebelum bantuan disalurkan, yang sedianya akan dicairkan pada bulan Juli ini.

Kepala Dinsos Ngawi, Budi Santoso, mengungkapkan bahwa jumlah calon penerima bantuan tahun ini mengalami peningkatan signifikan dibanding tahun sebelumnya. Tercatat ada 9.337 calon penerima, terdiri dari 2.400 buruh tani tembakau, 2.317 buruh pabrik rokok, dan 4.620 masyarakat miskin. 

“Kenaikan jumlah penerima terutama terlihat pada kategori buruh tani tembakau dan masyarakat miskin. Ini menandakan bahwa program ini makin menjangkau mereka yang benar-benar membutuhkan,” terang Budi kepada awak media. 

Terkait besaran bantuan, Pemerintah Daerah telah menetapkan nilai berbeda untuk setiap kelompok. Buruh pabrik rokok akan menerima Rp1.500.000, buruh tani tembakau Rp1.250.000, dan masyarakat miskin memperoleh Rp500.000. Bantuan ini akan diberikan sekali dalam tahun 2025, dengan target pencairan pada bulan Juli ini setelah semua proses administratif rampung. 

Setelah verval, tahapan selanjutnya adalah pemadanan data rekening dengan bank penyalur serta penyusunan dan penetapan Surat Keputusan (SK) penerima. Dinas Sosial berkomitmen agar penyaluran berjalan tepat sasaran, transparan, dan tanpa kendala. 

Dibandingkan data tahun sebelumnya, jumlah buruh tani tembakau meningkat dua kali lipat (100%), sementara kategori masyarakat miskin melonjak hingga 198%. Hal ini mencerminkan adanya perluasan cakupan manfaat BLT DBHCHT di Kabupaten Ngawi. Namun demikian, besaran bantuan di tahun ini sedikit menurun dibanding tahun 2023, terutama pada kategori buruh tani dan masyarakat miskin. 

Meski begitu, Budi berharap program ini dapat memberikan dorongan ekonomi bagi masyarakat lapisan bawah. “Bantuan ini memang tidak besar, tetapi kami berharap dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari,” pungkasnya. 

BLT DBHCHT menjadi bukti komitmen pemerintah daerah dalam memberikan perlindungan sosial bagi warga yang bergantung pada sektor tembakau dan industri rokok, sekaligus upaya menjaga daya beli masyarakat di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya stabil.  

Simak Berita Menarik Lainnya di: Chanel Whatsapp Juga di: Google News  

Pewarta: DaM
Editor : Asy
Foto : Ilustrasi
*** : ----
Copyright : SNM


Selasa, 08 Juli 2025

Triwulan Pertama, Investasi di Ngawi Mengalami Peningkatan Signifikan

Triwulan Pertama, Investasi di Ngawi Mengalami Peningkatan Signifikan

SN-Media™ Ngawi – Alam investasi di Kabupaten Ngawi menunjukkan tren positif. Hingga triwulan pertama tahun 2025, realisasi investasi yang masuk sudah mencapai angka Rp 877 miliar. Data tersebut bersumber dari Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) yang dihimpun oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Ngawi.

Kepala DPMPTSP Ngawi, Totok Sudaryanto, menyampaikan bahwa angka tersebut menunjukkan geliat ekonomi dan kepercayaan investor terhadap Ngawi yang terus menguat. 

"Capaian ini cukup menggembirakan, walau angka triwulan kedua masih menunggu update laporan per Juli nanti," ujar Totok. 

Sebagai gambaran, pada tahun 2024 lalu, total investasi yang masuk ke Ngawi berhasil menembus lebih dari Rp 2 triliun. Untuk tahun 2025, Pemkab Ngawi menargetkan capaian investasi lebih tinggi dari tahun sebelumnya, bahkan ditargetkan melampaui Rp 2 triliun. 

Namun dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), nilai realistis yang dibidik sekitar Rp 1,1 triliun. Totok menambahkan bahwa perkembangan regulasi tata ruang juga menjadi kunci penting dalam mendorong iklim investasi. Saat ini, Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) masih dalam proses revisi dan akan diselaraskan dengan Rencana Detail Tata Ruang Kota (RDTRK). 

“Nantinya, regulasi baru ini akan langsung terintegrasi ke sistem perizinan Online Single Submission (OSS),” jelasnya. 

Mengenai sumber investasi, Ngawi tidak hanya menarik Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), tapi juga Penanaman Modal Asing (PMA). Para investor tersebar di berbagai sektor dan skala usaha, mulai dari level mikro, menengah, hingga skala besar. 

Adapun pengelompokan nilai investasi terbagi menjadi tiga kategori, yaitu: usaha mikro dengan nilai di bawah Rp 1 miliar, usaha menengah dengan investasi antara Rp 1 miliar hingga Rp 5 miliar, dan usaha besar dengan nilai di atas Rp 5 miliar. 

“Kami optimis, dengan dukungan regulasi yang semakin rapi dan sistem perizinan yang terintegrasi, Ngawi akan semakin diminati sebagai tujuan investasi strategis di Jawa Timur,” pungkas Totok.  

Simak Berita Menarik Lainnya di: Chanel Whatsapp Juga di: Google News  

Pewarta: TiM
Editor : Asy
Foto : Ilustrasi
*** : ----
Copyright : SNM


Senin, 07 Juli 2025

Hari Jadi Ngawi ke-667, Bupati Tekankan Pertanian dan Investasi sebagai Penggerak Ekonomi Daerah

Hari Jadi Ngawi ke-667, Bupati Tekankan Pertanian dan Investasi sebagai Penggerak Ekonomi Daerah

SN-Media™ Ngawi – Dalam suasana pagi yang penuh khidmat, Pemerintah Kabupaten Ngawi menggelar upacara peringatan Hari Jadi Ngawi ke-667 pada Senin, 7 Juli 2025. Acara berlangsung di halaman Pendopo Wedya Graha dan mengusung tema "Ngawi Tumbuh, Pangan Tangguh, Indonesia Emas" yang mencerminkan semangat pembangunan daerah berbasis ketahanan pangan.

Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, seusai memimpin upacara, menegaskan bahwa momen ini bukan sekadar seremoni tahunan, namun juga sebagai pengingat arah pembangunan Kabupaten Ngawi ke depan. “Hari Jadi ini menjadi titik refleksi kita untuk terus berbenah dan memperkuat visi misi daerah, khususnya dalam lima tahun mendatang,” ujar Bupati Ony. 

Ia menjelaskan, visi Pemerintah Kabupaten Ngawi adalah menjadikan daerah ini sebagai penopang pangan nasional, dengan mengedepankan kesejahteraan petani. Namun tidak berhenti di sektor pertanian saja, Pemerintah juga menargetkan tumbuhnya iklim investasi yang sehat agar lapangan kerja semakin terbuka luas. 

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Ngawi masih cenderung lambat. Oleh karena itu, Bupati Ony menekankan pentingnya sinergi antara sektor pertanian dan investasi sebagai motor penggerak ekonomi daerah. 

“Kita dorong terus pertanian berkelanjutan, sekaligus menarik investor untuk menanamkan modal di Ngawi,” imbuhnya. 

Salah satu upaya strategis yang saat ini digencarkan oleh Pemkab Ngawi adalah program Pertanian Ramah Lingkungan Berkelanjutan (PRLB). Program ini fokus pada penggunaan pupuk dan pestisida berbahan organik, serta mengurangi ketergantungan terhadap bahan kimia. Harapannya, produksi pangan tetap tinggi namun lingkungan tetap terjaga. 

Upacara peringatan Hari Jadi ini dihadiri lengkap oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pelajar, serta tamu undangan dari berbagai elemen masyarakat. Antusiasme peserta menandai tingginya kepedulian terhadap kemajuan Kabupaten Ngawi. 

“Dengan semangat kolaborasi lintas sektor dan dukungan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Ngawi optimis bahwa cita-cita menuju daerah yang tumbuh kuat, mandiri, dan sejahtera dapat terwujud secara bertahap,” pungkas Ony. 

Simak Berita Menarik Lainnya di: Chanel Whatsapp Juga di: Google News  

Pewarta: DaM
Editor : Asy
Foto : Dok Pemkab Ngawi
*** : ----
Copyright : SNM


Minggu, 06 Juli 2025

DPMD Ngawi Laksanakan Bimtek Perangkat Desa Secara Bertahap

DPMD Ngawi Laksanakan Bimtek Perangkat Desa Secara Bertahap

SN-Media™ Ngawi – Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) kembali menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi perangkat desa. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat hingga Minggu, tanggal 4 sampai 6 Juli 2025, bertempat di kawasan Sarangan, Kabupaten Magetan.

Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Ngawi, Arif Syarifudin, saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa perangkat desa yang telah dilantik memang diwajibkan mengikuti pelatihan sebagai bentuk peningkatan kapasitas. 

“Setelah resmi menjabat, perangkat desa harus dibekali dengan pemahaman tentang tugas dan tanggung jawabnya. Ini bagian dari pembinaan yang dilaksanakan setiap tahun,” jelasnya. 

Menurut dia, pelaksanaan Bimtek ini juga mengacu pada amanat Peraturan Daerah. Meski sebelumnya ditargetkan bisa melibatkan hingga 100 peserta, namun karena pertimbangan efisiensi anggaran, tahun ini hanya diikuti oleh 50 peserta, yakni para perangkat desa yang dilantik pada periode tahun 2020 hingga 2022. 

Bimtek kali ini menggandeng narasumber dari sejumlah instansi teknis, di antaranya Bappeda, Inspektorat, serta Bagian Hukum Sekretariat Daerah (Setda) Ngawi. Materi yang disampaikan meliputi pengelolaan keuangan desa, perencanaan pembangunan desa, peran pengawasan, serta pentingnya sinkronisasi program desa dengan kebijakan pembangunan daerah. 

“Harapannya, para perangkat desa yang ikut bimtek ini tidak hanya memahami secara teori, tetapi juga bisa langsung menerapkan dalam praktik sehari-hari di desanya masing-masing,” tambahnya. 

Dengan pelatihan ini, Pemkab Ngawi berharap agar perangkat desa bisa semakin profesional dalam menjalankan roda pemerintahan desa, transparan dalam pengelolaan dana, serta mampu berinovasi dalam pelayanan kepada masyarakat.  

Simak Berita Menarik Lainnya di: Chanel Whatsapp Juga di: Google News 

Pewarta: DaM
Editor : Asy
Foto : Dok
*** : ----
Copyright : SNM