media online pemberitaan kabupaten ngawi
Diberdayakan oleh Blogger.
Custom Search

Senin, 24 September 2012

Home > > Api Kian Menjalar Hingga Ratusan Hektare

Api Kian Menjalar Hingga Ratusan Hektare

| SINAR NGAWI™ | portal pemberitaan Ngawi| Berita | Kabar | Warta | info | NEWS | terbaru | terkini | hari ini | LPSE NGAWI |NGAWI™ Kebakaran hutan di lereng Gunung Lawu sejak Sabtu kemarin kini makin menjalar ke beberapa lokasi lainya. Yang sebelumnya kebakaran hanya terjadi di petak 19 masuk wilayah BKPH Lawu Utara di Kecamatan Jogorogo namun saat ini kebakaran merembet ke petak 30, 39 dan 40 yang berada di ketinggian sekitar 2.000 meter di atas permukaan laut.

Kepala BKPH Lawu Utara Kecamatan Jogorogo, Muhajin, mengatakan, pihaknya mulai hari ini menerjunkan 250 personel gabungan pemadam kebakaran terdiri dari petugas Perum Perhutani, LMDH, dan masyarakat pinngiran hutan yang terlatih. “Sekarang ratusan personel sudah berada di atas untuk memadamkan api agar tidak menjalar ke tempat lainya,” terang Muhajin, Senin (24/9).

Kesulitan proses pemadaman sendiri yang berada di wilayah perbatasan Jawa Timur-Jawa Tengah tersebut karena kondisi medanya cukup curam dan terjal dengan kemiringan lereng hamper 90 derajat. Sehingga ratusan personel pemadam kebakaran untuk sampai ke titik api lokasi kebakaran harus berjalan memutar.

“Memang lokasi kebakaran itu sangat sulit di jangkau, untuk sampai ke lokasi kebakaran saja harus ditempuh dengan berjalan kaki selama 5 sampai 6 jam,” tambah Muhajin. Lanjutnya, factor hembusan angin cukup kencang membuat kebakaran cepat menjalar ke wilayah petak lainya apalagi akibat musim kemarau panjang kali ini semak belukar serta pepohonan dalam kondisi kering.

Menyinggung mengenai luas areal hutan yang terbakar, dirinya secara pasti belum mengetahui jumlahnya hanya saja diperkirakan sudah ratusan hektar hutan yang ludes akibat di lalap si jago merah. Sedangkan penyebab kebakaranya sendiri sejauh ini belum diketahui secara persis. Kebakaran hutan lereng Gunung Lawu pada tahun ini bila tidak ditangani secara serius maka dampaknya akan sangat luar biasa, di samping Gunung Lawu akan mengalami gundul, bisa mengakibatkan longsor dan banjir selain itu juga mengancam ketersediaan sumber mata air yang ada.

Karena itu, kata dia, diperlukan perhatian oleh semua pihak agar masyarakat sekitar hutan tidak sembarangan melakukan aktivitas didalam kawasan hutan. Muhajin mencontohkan, pembakaran arang dan balon udara yang dilepaskan masyarakat sekitar hutan bisa saja memicu sumber api. “Terlebih kawasan hutan dilereng Gunung Lawu ini kan mayoritas ditanami pohon pinus yang mudah terbakar,” pungkasnya. (pr)

Berita Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Terima-kasih atas partisipasi anda