media online pemberitaan kabupaten ngawi
Diberdayakan oleh Blogger.
Custom Search

Selasa, 09 Oktober 2012

Home > > Dian Anik P : Merajut Harapan Lewat Obyek Kecil

Dian Anik P : Merajut Harapan Lewat Obyek Kecil

| SINAR NGAWI™ | portal pemberitaan Ngawi| Berita | Kabar | Warta | info | NEWS | terbaru | terkini | hari ini | LPSE NGAWI |PROFIL™ Persoalan dimensi politik lebih mengarah ke kaum pria padahal sesuai konteknya tidak mengenal jenis kelamin, membuat Dian Anik Purwandari, perempuan yang menyandang single parent tersebut langsung tergugah untuk membuktikan bahwa percaturan politik tidak harus di dominasi kaum pria.

Sambil tersenyum manis, Dian (panggilan akrab dari Dian Anik Purwandari-red) yang dilahirkan 29 September 1982 lalu dari keluarga sederhana berbasik PNS di Desa Kletekan , Kecamatan Jogorogo-Ngawi, ingin membangun serta mendorong bagaimana kapabilitas dan kapasitas perempuan mampu bekerja secara maksimal, sistematis, dan kritis di dalam mencermati berbagai persoalan lintas sektor sosial dan ekonomi yang membutuhkan penanganan tersendiri dari “pemikiran” seorang perempuan. “Kita harus bisa membuktikan peran penting dari kaum perempuan,” kata Dian.

Ketika media ini melakukan investigasi terkait bagaimana peran perempuan secara umum di negeri ini, Dian dengan kesederhanaan yang dimilikinya tak patah menjawab. Menurutnya, sosok perempuan diharuskan memperjuangkan kondisi yang dihadapinya. Terlebih, kondisi kaum perempuan dan kaum muda diderahnya, yang ia anggap masih memerlukan kekuatan yang lebih besar untuk membawa mereka muncul kepermukaan mendasar persoalan kecil. Dengan tatapan tajam, hak yang didapatkan perempuan selama ini tidak lebih dari kamuflase kebijakan birokrasi. Dian yang sudah menuntaskan pendidikan kesarjanaanya dan melanjutkan program S2 di fakultas ekonomi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Artha Bodhi Iswara (STIE ABI) Surabaya tersebut mengatakan, pendidikan serta akses untuk mengembangkan bakat pemuda di daerah adalah salah satu agenda yang akan ia perjuangkan.

Sesuai pengakuanya, dasar pemikiran untuk terjun di panggung politik yang lebih menyuarakan hak-hak rakyat kecil merupakan bagian utama dari kepribadian yang dimilikinya. Selama merajut menjadi ibu rumah tangga sebelumnya, ia merasakan betapa pasifnya dalam menatap kebijakan pemerintah yang tidak jarang merampas hak rakyat sebagaimana kondisi yang terjadi saat ini. Dian mencontohkan, akses kesehatan, pendidikan serta system perekonomian selalu terkikis dengan kepentingan kelompok tertentu. Dengan dasar inilah yang menjadi tonggak ibu cantik yang dikarunia tiga anak ini untuk melakukan suatu perubahan terhadap tatanan birokrasi. Sebagai bagian garis politik yang mulai dirintisnya sebagai Wakil Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Ngawi, Dian yang juga seorang pengusaha toko kelontong di Jogorogo tersebut dalam aktivitas keseharianya terlihat selalu bersahaja, prinsip kesederhanan yang menjadi peganganya selama ini. “Tidaklah ada artinya kalau hidup ini hanya selalu mementingkan diri pribadi kita sendiri, sedangkan yang di sekitar kita selalu menatap serta merasakan kepedihan,” urainya.

Sebagaimana terlihat, untuk bisa berbaur dengan warga masyarakat secara umum, Dian tidak segan serta canggung membuat suatu event olahraga sebagai bentuk pengabdianya kepada masyarakat. Contoh yang terjadi, meskipun dirinya seorang perempuan dengan bermodalkan kepercayaan yang dimilikinya, Dian menggelar kompetisi bola voly antar desa yang dilaksanakan di halaman SDN Kletekan I. Selama kompetisi tersebut dimainkan, setiap harinya Dian tidak tanggung-tanggung memberikan 10 door prize bagi penotonya dengan cara diundi. “Saya memberikan sesuatu tersebut kepada penonton tidak lebih dari bagaimana cara untuk mengabdikan diri ke masyarakat, karena apapun yang terjadi kita bagian dari mereka,” tandasnya lagi.

Dibagian akhir wawancara, Dian tidak membantah kalau selama ini dirinya pernah di gosipkan akan mencalonkan sebagai pimpinan daerah. “Memang kemarin itu ada kabar kalau saya akan mencalonkan diri sebagai bakal calon Wakil Bupati Magetan, informasi itu tidak dari saya low yaa melainkan dari mereka-mereka hanya saja kalau mereka memang menghendaki demikian dan Allah SWT merestui hal itu maka tidak menutup kemungkinan,” terangnya. Lepas persoalan mencalonkan apa tidak imbuhnya lagi, yang lebih utama dilakukan selalu mendekatkan diri kepada masyarakat. “Ikhlas apa yang kita lakukan insyallah akan menjadi petunjuk kita menjadi bagian dari pelayan masyarakat nantinya,” pungkasnya. (pr)



Biodata :

Dian Anik Purwandari.SE,

Dilahirkan di Desa Kletekan, Kecamatan Jogorogo

Dikarunia tiga anak Inaya Airaha Salisa, Dany Rafli dan Dinara Safina.


Berita Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Terima-kasih atas partisipasi anda