Rumput Tumbuh Liar, GOR Ngawi Masih Saja Dapat Suntikan Dana 5 M

NGAWI™ Gedung Gelanggang Olahraga (GOR), sedianya digadang bisa menjadi kebanggaan kota Ngawi. Sayangnya, pelataran paving sudah rusak, ditambah rumput tumbuh liar disana-sini. Menurut kabar teranyar, gedung ini digelontorkan lagi dana APBD sebesar 5 Miliar lebih guna Penambahan Ruang Pengatapan dan Peralatan Gor.

Terkait lambatnya pengerjaan GOR yang memakan dana tidak kurang dari Rp 11 miliar boleh jadi ada beberapa faktor yang menghambat.

Kemungkinan besar pihak Pimpinan Proyek (Pimpro) dari Dinas PU BMCK Kabupaten Ngawi dengan para kontraktor sendiri terjadi disharmoni sehingga mempengaruhi pengerjaan itu sendiri.

Namun, Supriono Pimpro GOR saat dikonfirmasi melalui via telepon membantah kalau pihaknya membiarkan begitu saja terhadap sisa pengerjaan.

Selain itu pihaknya membenarkan kalau sebelumnya memang ada kontraktor yang membandel dari 13 kontraktor yang mengerjakan GOR selama ini.

“Sebenarnya kami sudah mengeluarkan tegoran kepada pihak kontraktor yang mengerjakan dan saat ini sudah ada yang merespon,” terang Supriono, Rabu (24/7).

Bahkan Supriono berjanji dalam waktu dekat akibat lambatnya pengerjaan GOR akan melakukan peninjauan langsung ke lapangan.

Selain itu terkait cupetnya budget anggaran GOR dibenarkan pihaknya kalau saat ini sudah digelontor lagi anggaran Rp 5,7 miliar lebih yang diambilkan dari Dana Alokasi Umum (DAU) bersumber APBD Kabupaten Ngawi tahun anggaran 2013.

Dana tersebut akan dipakai untuk menyelesaikan atap dari bangunan induk GOR sendiri sehingga dengan demikian akan terealisasi sebagai GOR indoor.

Dengan digelontorkan dana miliaran tersebut Supriono mengaku optimis GOR bakal rampung pada Desember 2013 nanti. “Kalau menurut rancangan perhitungan kami akan selesai pada akhir Desember,” demikian beber Supriono. (pr)

Berita Terkait