media online pemberitaan kabupaten ngawi
Diberdayakan oleh Blogger.
Custom Search

Jumat, 16 Agustus 2013

Home > > Pengunjung Alun-Alun Dibuat “Klenger” Bau Menyengat Toilet Umum

Pengunjung Alun-Alun Dibuat “Klenger” Bau Menyengat Toilet Umum

| SINAR NGAWI™ | portal pemberitaan Ngawi| Berita | Kabar | Warta | info | NEWS | terbaru | terkini | hari ini | LPSE NGAWI |NGAWI™ Belakangan para pengunjung yang sedianya asyik kongkow-kongkow menikmati keindahan Alun- Alun Ngawi, mulai klenger. Musababnya, Sudah 2 bulan terakir, bau menyengat dari toilet umum yang ada di kawasan tersebut mulai mengganggu. Pengamatan sementara ternyata kondisi septic tank over load, meski MCK dibuat belum juga genap satu tahun.

Selain mengganggu pengunjung setidaknya berdampak pada PKL yang ada disekitarnya yang menjual kuliner dampaknya penurunan omzet. “Sejak bau dari toilet umum itu menyebar yang jajan di sini berkurang,” terang Suparti, salah satu PKL di kawasan Alun-Alun Merdeka Ngawi, Jum’at (16/8).

Sutrisno, seorang pengelola toilet umum Alun-Alun Merdeka Ngawi membenarkan sudah seminggu ini kondisi 3 unit toilet macet akibat saluran pembuang ke 2 unit septic tank tersumbat akibat sudah tidak mampu menampung kotoran yang ada.

“Karena septic tank yang ada hingga saat ini baru dua unit dan itupun berupa tiga jlurung dan dibawahnya tanpa ada resapan padahal baru satu tahun adanya toilet ini,” ujarnya.

Urainya, kedalaman septic tank sendiri hanya berkisar 3 meter dengan lebar 1 meter kontan saja kondisi tersebut tidak seimbang dengan jumlah pemakai toilet umum sendiri.

Sebagai solusinya untuk sementara waktu pihaknya melakukan penyedotan satu kali dalam sehari memakai mesin pompa dengan diarahkan ke beberapa lubang resapan yang sebelumnya memang tidak difungsikan.

Dan usaha yang dilakukan Sutrisno ini jelasnya sebagai langkah alternatif dimana waktu bersamaan di lokasi Alun-Alun Merdeka ada event untuk menyambut HUT Kemerdekaan. “Jadi kasihan terhadap mereka otomatis kalau waktu ada event agustusan seperti saat ini kan pemakai toilet bertambah belum lagi para pedagangnya,” terang Sutrisno.

Kemudian tambahnya, septic tank di fasilitas umum idealnya dindingnya harus kuat serta tahan terhadap zat asam dari limbah domestic itu sendiri, dan kedap air dengan kedalaman sekitar 8 meter.

angan sampai ada rembesan dari celah dinding, hingga menyebabkan pencemaran terhadap tanah sekitar. Maka dari itu, tangki atau dinding septic tank dapat dibuat dari bata merah, batu kali, batako, ataupun beton. Atau bisa juga kita menggunakan tangki yang terbuat dari pvc (pralon), keramik, plastik, ataupun plat besi.

Sementara Peggy Yudho Kepala UPT Alun-Alun Merdeka dengan tegas akan secepatnya menghubungi pihak Dinas PU BMCK untuk melakukan renovasi akibat melubernya kotoran dari toilet umum itu. “Karena yang mengelola itu kan pihak PU BMCK makanya kita serahkan ke sana,” jlentrehnya.

Akibat bau toilet tersebut memang perlu dikaji ulang siapa yang paling bertanggung jawab atas proyek tersebut. Seperti diketahui pada pertengahan tahun lalu penataan ulang kawasan Alun-Alun Merdeka cukup memakan biaya besar setidaknya hampir Rp 2 miliar anggaran tersedot sebagai upaya “face off” dibawah leanding sector PU BMCK Kabupaten Ngawi.

Tujuanya selain dijadikan kawasan ruang hijau juga diharapkan menjadi bagian ikon kota Ngawi dan berimbas menjadi magnet masyarakat untuk singgah di pusat keramaian tersebut. Namun sayangnya, baru selangkah sudah menimbulkan masalah bagi pengunjungnya. (pr)

Berita Terkait



1 comments:

Anonim mengatakan...

saya setuju... kebersihan lingkungan alun-alun ngawi perlu d tingkatkan.... apalagi sekarang ada juga yang buang kotoran/berak sembarangan di luar/tidak di dalam toilet....

Posting Komentar

Terima-kasih atas partisipasi anda