media online pemberitaan kabupaten ngawi
Diberdayakan oleh Blogger.
Custom Search

Selasa, 29 Oktober 2013

Home > > Bambang Bantah Material Pembangunan GOR Jilid 2 Tak sesuai Spek

Bambang Bantah Material Pembangunan GOR Jilid 2 Tak sesuai Spek

Pemenang pengadaan LPSE Kab.

NGAWI™ Santernya informasi yang menyebutkan pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) jilid 2 gunakan material bawah standart membuat Bambang Hariyono,CES Kepala PU BMCK Ngawi angkat bicara. Bebernya, semua material bangunan baik pasir, semen, baja dan semua item bahan material sudah memenuhi standart mutu SNI.

“Dipahami juga terkait jenis bahan material pasir. Mengenai pasir yang dimaksud jelas itu bukan pasir pasangan tapi jenis pasir yang kegunaannya buat urugan. Semuanya ada speknya sendiri-sendiri.” Sergah dia, (29/10).

Tegasnya, memasuki minggu ketiga PT Archicon Eka Rekadaya selaku pemenang tender saat ini untuk progress fisik sudah mencapai 23 persen dari rentang waktu 85 hari pengerjaan. Bahkan rangka baja yang dipergunakan untuk pengatapan sudah dalam proses fabrikasi.

Dan pihaknya hanya memberikan estimasi waktu dalam pemasangan kerangka baja atau baja IWF sepuluh hari kedepan.

“Pemasangan kerangka baja tersebut merupakan penentuan pengerjaan lainya, sehingga kalau selesai sesuai waktu yang ditentukan maka sisa waktu ini secara total GOR akan rampung tepat waktu,” jelasnya lagi.

Sebelumnya menyangkut GOR yang boleh dikata lumayan ruwet proses tenderisasinya dibenarkan oleh Supriono selaku Pimpro GOR dari PU BMCK Kabupaten Ngawi. Kilasnya, memang tenderisasi yang dilaksanakan dua kali sebelumnya batal apalagi pada tender pertama hanya satu rekanan yang lolos.

Akan tetapi setelah dilakukan evaluasi oleh panitia satu rekanan tersebut masih saja ada masalah yang mengganjal di tata administrasinya sehingga dinyatakan gugur lagi.

Lanjutnya, dilakukan lagi tenderisasi yang kedua dengan diikuti 7 rekanan namun semuanya dikandaskan adanya faktor serupa baik administrasi maupun aritmatika tidak masuk pada hitungan yang ditentukan oleh panitia.

“Baru pada tender ketiga itu PT Archicon Eka Rekadaya selaku pemenangnya setelah di evaluasi panitia mereka memenuhi persyaratan, dan saya optimis pada akhir tahun nanti GOR itu akan selesai,” ulas Supriono. (pr).

Berita Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Terima-kasih atas partisipasi anda