media online pemberitaan kabupaten ngawi
Diberdayakan oleh Blogger.
Custom Search

Rabu, 02 Oktober 2013

Home > > Jelang Idhul Adha, Harga Hewan Korban Mulai Merangkak Naik

Jelang Idhul Adha, Harga Hewan Korban Mulai Merangkak Naik

Daftar harga kambing dan sapi hewan korban 2013 Kabupaten/kota

NGAWI™ Jelang Idhul Adha 1434 H , harga hewan korban di wilayah Ngawi mulai dirasakan merangkak naik berkisar 25-30 persen. Suyono (60) seorang pedagang sapi di pasar hewan Ngawi mengatakan harga hewan ternak sapi saat ini bisa mencapai sekitar Rp 9,5 juta hingga Rp11 juta per ekor dari sebelumnya berkisar Rp 8 juta hingga Rp 9 juta per ekor.


Hal tersebut juga berlaku sama pada hewan kurban kambing yang mulai naik dari waktu sebelumnya. Yang sebelumnya setiap ekor berukuran sedang cuma dibandrol Rp 850 ribu hingga Rp 1,5 juta namun sekarang ini rata-rata menembus Rp 1,6 juta setiap ekornya.

“Kalau penyebab naiknya hewan korban saya sendiri tidak tahu persisnya hanya kemungkinan besar seperti biasa permintaan pasar juga naik demikian juga akibat harga daging meroket,” terang Suyono, Rabu (02/10).

Salah seorang pembeli hewan kurban di Pasar Hewan Ngawi, Ali Subaeri, mengatakan, pihaknya sengaja membeli hewan kurban lebih awal sebelum harga terlalu mahal. Sesuai prediksinya hingga akhir pekan ini harga hewan korban baik sapi maupun kambing jelas melambung jauh dari pekan sebelumnya.

“Seperti pengalaman tahun lalu saja tiap kali mendekati hari raya korban pasti naik harganya, tapi kenaikan tersebut tidak berlaku pada sapi maupun kambing yang belum berumur artinya syarat usia yang ditentukan oleh Islam agar sah dalam berkorban, selain itu stock yang terlihat memang berkurang untuk keperluan korban saat ini,” jelasnya.

Sementara data yang berhasil dirangkum media menyangkut jumlah populasi sapi di wilayah Kabupaten Ngawi tercatat mencapai lebih dari 57.261 ekor sapi dengan produksi daging sekitar 1.398.747 kilogram.

Sedangkan populasi kambing mencapai 72.234 ekor dengan produksi daging kambing sekitar 1.444.680 kilogram. Namun hingga berita ini diturunkan untuk memastikan daging sapi maupun kambing sehat untuk di konsumsi warga pihak Dinas Kehewanan dan Peternakan Kabupaten Ngawi belum melakukan inspeksi mendadak (sidak) disejumlah pasar hewan di Ngawi.(pr)

Berita Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Terima-kasih atas partisipasi anda