media online pemberitaan kabupaten ngawi
Diberdayakan oleh Blogger.
Custom Search

Jumat, 06 Desember 2013

Home > > Tercatat 47 Orang Tewas Dalam Laka Lantas Sepanjang 2013

Tercatat 47 Orang Tewas Dalam Laka Lantas Sepanjang 2013

Berita terkini tentang natal dan tahun baru

NGAWI™ Jelang Natal dan Tahun baru, AKP Lamudji Kasatlantas Polres Ngawi menerangkan bahwa sedikitnya 47 orang tewas akibat kecelakaan dijalan raya sepanjang tahun 2013 ini. Meski angka tersebut terbilang masih tinggi namun dibanding dari tahun sebelumnya justru mengalami penurunan, dimana pada 2012 lalu tercatat 67 orang tewas akibat kejadian serupa.

“Kalau dilihat dari frekuensinya pada tahun ini angka lakalantas di wilayah Ngawi masih banyak disebabkan akibat kecerobohan pengguna kendaraan roda dua,” jelasnya, Kamis (05/12).

Sedangkan total kecelakaan sendiri sebanyak 468 kasus roda dua maupun roda empat dengan memakan korban luka berat sebanyak 313 orang dan luka ringan ada 387 orang.

Lokasi kecelakaan itu sendiri tersebar dari beberapa titik rawan yang biasa disebut jalur tengkorak meliputi jalur Ngawi-Solo tepatnya disekitar Kedunggalar dan jalur Ngawi-Caruban persisnya berada di kilometer 16-20 sekitar pasar Karangjati.

“Memang jalur tersebut lurus namun ada kendala yakni jalanya bergelombang ditambah tanda rambu yang tidak begitu jelas dipandang oleh pemakai kendaraan,” terang AKP Lamudji.

Sementara dalam 4 bulan terakhir mulai Juli lalu tercatat 55 kecelakaan dengan menewaskan 6 orang dan sebulan kemudian pada Agustus ada 42 kecelakaan memakan korban jiwa 4 orang.

Kemudian September justru ada kenaikan lagi menjadi 58 kecelakaan yang menyebabkan 5 orang meninggal dunia dan Oktober setidaknya 41 kasus serupa yang menewaskan 4 orang.

Guna menekan angka kecelakaan tersebut tandas AKP Lamudji dilakukan operasi bersinggungan dengan melibatkan beberapa pos pantau ditambah pemasangan CCTV di lima titik pos yang ada seperti Banyakan, Tawun, Keras, Sawo dan Mantingan.

“Dengan adanya CCTV tersebut pekan lalu kita berhasil menangkap dua pelaku tabrak lari seperti di ring road dan di kawasan Karangjati,” jelas Kasatlantas Polres Ngawi.

Mengenai Operasi Zebra Semeru yang dilakukan jajaran Satlantas Polres Ngawi dari 18 November sampai 11 Desember 2013 hingga pekan kedua sudah ditemukan 600 pelagaran yang didominasi kendaraan roda dua.

Dari sejumlah pelanggaran tersebut memang tidak semuanya kendaraan ditilang namun diberikan teguran simpatik. Berdasarkan data sebelumnya operasi semacam itu mampu menekan angka kecelakan dari tahun ke tahun secara drastis. (pr)

Berita Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Terima-kasih atas partisipasi anda