media online pemberitaan kabupaten ngawi
Diberdayakan oleh Blogger.
Custom Search

Kamis, 16 Januari 2014

Home > > Program Studi D1 Community College SMKN 1 Ngawi Terancam Buyar

Program Studi D1 Community College SMKN 1 Ngawi Terancam Buyar

| SINAR NGAWI™ |
portal pemberitaan Ngawi| Berita | Kabar | Warta | info | NEWS | terbaru | 
terkini | hari ini | LPSE NGAWI |

NGAWI™ Sangat disayangkan, pendidikan vokasi dalam Community College (CC) Program Diploma Satu (D1) jurusan Teknik Informatika di SMKN 1 Ngawi yang sudah berjalan sejak Oktober 2013 lalu terancam buyar. Hal ini ditengarai lantaran pihak PPTK Diknas setempat Gunadi Ash Chidiq, kurang memahami teknis manajemen anggaran.


Suyono Ketua Koordinator CC Ngawi menuturkan anggaran sesuai petunjuk juknis maupun juklak dalam satu tahun menyerap anggaran sekitar Rp 175 juta bersumber dari APBD Propinsi Jawa Timur yang direalisasikan pada September 2013.

Akan tetapi sampai sejauh ini dana yang bisa dicairkan baru Rp 12 juta yang diserahkan dari Gunadi Ash Chidiq ke Suyono. “Padahal dalam tiga bulan pertama anggaran yang kita hitung baik untuk administrasi maupun gaji dosen totalnya Rp 31 juta namun kenyataanya ketika kita minta ke Pak Gunadi itu hanya dikasih Rp 10 juta dan kita merengek-rengek lagi minta tambah Rp 2 juta jadi totalnya Rp 12 juta itupun katanya kita kasbon dulu,’ beber Suyono, Kamis (16/01).

Alasan Gunadi Ash Chidiq selaku PPTK urai Suyono, dirinya selaku koordinator CC hanya disuruh untuk menghitung anggaran sampai waktu tiga bulan pertama padahal logikanya harus terhitung total satu tahun. Selain itu saat didesak menyangkut keterbatasan dana anggaran Gunadi bilang yang realisasi baru Rp 56 juta dari 4 kegiatan salah satunya CC secara otomatis membuat kekecewaan pengelola CC.

Ditambahkan, secara administrasi pelaporan anggaran yang harus disusun menurut Gunadi harus clear pada 18 Nopember 2013 namun kenyataanya Suyono sendiri lebih awal menyelesaikan pembukuan administrasi dan melaporkan kegiatan CC pada 14 Nopember 2013.

“Sekali lagi sesuai juknisnya pengguna anggaran ini jelas kita selaku koordinator CC dan Diknas Kabupaten Ngawi itu hanya berkapasitas sebagai pengelola anggaran, tapi tidak tahu kenyataanya malah terbalik kayak gini mungkin persepsi Diknas seperti itu,” tegasnya lagi. Meski demikian Suyono yakin CC yang dikelolanya dalam satu tahun kedepan tetap berjalan sesuai komitmen yang telah dibuat bersama.

Sesuai datanya untuk saat ini CC Program DI di SMKN 1 Ngawi diikuti 21 mahasiswa dengan tenaga pengajar 5 orang dosen yang diambilkan dari ITS Surabaya.

Sementara pihak Gunadi Ash Chidiq selaku PPTK Diknas Kabupaten Ngawi sampai berita ini diturunkan belum berhasil dikonfirmasi. Hanya saja informasi yang didapat awak media terkait system pengelolaan CC Program D1 jurusan Teknik Informatika tersebut pembuat LPJ akan dilakukan oleh PPTK Diknas Kabuapten Ngawi dalam hal ini Gunadi Ash Chidiq sedangkan koordinator CC hanya dibebani kwitansi kegiatan.(pr)

Berita Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Terima-kasih atas partisipasi anda