media online pemberitaan kabupaten ngawi
Diberdayakan oleh Blogger.
Custom Search

Jumat, 14 Februari 2014

Home > > Hirup Abu Gunung Kelud, Lima Siswi SMAN 1 Ngawi Jatuh Pingsan

Hirup Abu Gunung Kelud, Lima Siswi SMAN 1 Ngawi Jatuh Pingsan

Salah satu siswi SMAN 1 Ngawi saat dirawat di RSUD Ngawi akibat menghirup abu vulkanik

NGAWI™ Akibat hujan abu vulkanik letusan Gunung Kelud membawa korban di wilayah Kabupaten Ngawi. Sebanyak lima siswi kelas X SMAN 1 Ngawi langsung pingsan setelah nekat menerobos tebalnya abu vulkanik saat berangkat sekolah tanpa menggunakan masker sekitar pukul 06.30 WIB, Jum’at (14/02).

Kelima siswi tersebut langsung dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr Soeroto Ngawi untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

“Sewaktu berangkat sekolah tadi memang saya tidak memakai masker karena abu vulkanik itu ada dimana-mana mungkin saja terhirup makanya setibanya di sekolah langsung pusing,” ungkap Natasya Meidiningtyas salah satu siswi yang dirawat di RSUD dr Soeroto Ngawi.

Sukamdi Kepala SMAN 1 Ngawi menerangkan memang pada waktu kejadian tersebut hujan abu vulkanik masih berlangsung sehingga mengganggu pernafasan maupun penglihatan.

“Para siswi ini mengalami sesak nafas ketika sampai sekolah, makanya langsung kita larikan ke rumah sakit dan saat bersamaan untuk mengantisipasi kejadian lebih buruk terhadap lainya makanya siswa semua di sekolahan sini kita pulangkan lebih awal ,” terang Sukamdi.

Sementara Puji Rusdiarto Adi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi menegaskan dampak dari abu vulkanik semburan Gunung Kelud sangat berbahaya bagi kesehatan terutama pada gangguan pernafasan atas atau Hispa.

“Abu vulkanik ini menyebabkan gangguan pernafasan atas serta bisa menimbulkan penyakit lama kambuh bilamana abu tersebut terhirup seperti asma dan penyakit paru,” jelasnya.

Guna melakukan pencegahan dampak buruk adanya abu vulkanik pihaknya memerintahkan 19 puskesmas yang ada diwilayahnya untuk membagikan masker secara gratis kepada masyarakat.
Dapat diberitakan, beberapa titik di wilayah Kabupaten Ngawi abu vulkanik dampak dari letusan Gunung Kelud mencapai ketebalan 2 centimeter.

Dampak langsung hujan abu ini seperti yang terlihat beberapa warung lesehan disepanjang jalur Ngawi-Solo terpaksa tutup sementara demikian juga aktifitas dibeberapa pasar tradisional.

Seperti diketahui letusan Gunung Kelud yang terjadi pada Kamis malam sekitar pukul 22.00 WIB, (13/02), mengakibatkan sejumlah wilayah terkena hujan abu seperti Ngawi, Madiun, Magetan bahkan beberapa daerah di Jawa Tengah.(pr)

Berita Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Terima-kasih atas partisipasi anda