media online pemberitaan kabupaten ngawi
Diberdayakan oleh Blogger.
Custom Search

Minggu, 13 Juli 2014

Home > > Dua Pekan Jelang Lebaran, Harga Sembako Di Ngawi Turun Drastis

Dua Pekan Jelang Lebaran, Harga Sembako Di Ngawi Turun Drastis

harga sembako terkini jelang lebaran 1435H

NGAWI™ Tak seperti tradisi tahunan jelang lebaran, yang kerap kali harga sembako meroket tajam, namun kali ini justru mengalami penurunan hingga 25%. Masrudin seorang pedagang pasar besar Ngawi mengatakan, memasuki minggu kedua jelang lebaran terjadi pergeseran harga sembako yang tadinya sempat naik justru mengalami penurunan harga.


“Tahun ini kayaknya berbeda dari lebaran tahun lalu, kalau saat ini harga beberapa bahan sembako mengalami penurunan,” terangnya, (13/07).

Seperti harga cabai tampar harganya turun drastis dari Rp 7 ribu per kilogram kini anjlok Rp 4.500 ribu, cabai belis hanya Rp 6.500 ribu per kilogram yang tadinya Rp 7 ribu perkilogram.

Sedangkan bawang merah dan putih harganya sama-sama turun, untuk bawang merah awal puasa sempat berkisar Rp 20 ribu setiap kilogramnya saat ini hanya dipatok Rp 16.500 ribu per kilogramnya, bawang putih dihargai Rp 10 ribu per kilogram sebelumnya Rp 12 ribu per kilogram. Harga sayur mayur lainya seperti tomat, kol gepeng, wortel dan kentang jenis super rata-rata harganya masih stagnan.

Masrudin menjelaskan, yang mengalami kenaikan signifikan terjadi pada rempah-rempah jenis merica naik 10 persen lebih dari harga sebelumnya. Sebelumnya Rp 135 ribu per kilogram sekarang ini sudah bertengger Rp 158 ribu per kilogram.

“Merica memang harganya terus naik tidak tahu apa penyebabnya, secara pasti ada kemungkinan terkait naiknya konsumen yang membutuhkan bumbu masak jenis mirico itu,” ungkapnya.

Selain itu harga yang mengalami kenaikan terjadi pada ikan asin yang tadinya cuma Rp 18 ribu per kilogram sekarang ini sudah menyentuh Rp 25 ribu per kilogramnya. Para konsumen memang dibuat longgar dompetnya terlebih harga telur maupun beras sesuai kwalitasnya juga mengalami penurunan harga. Harga telur sebelumnya Rp 19 ribu per kilogram sekarang berkutat pada harga Rp 16.500 ribu per kilogramnya.

Sementara harga beras kwalitas A turun Rp 1.500 setiap kilogramnya dari Rp 10 ribu saat ini hanya dipatok Rp 8.500 ribu per kilogramnya. Beras kwalitas B dari Rp 9.500 ribu per kilogramnya kini hanya Rp 7.500 ribu per kilogrammnya sedang beras ketan jenis impor masih bertahan pada harga Rp 13 ribu setiap kilogramnya demikian juga beras ketan lokal Rp 12 ribu per kilogramnya.

“Kalau beras terjadi penurunan harga diduga wilayah Ngawi sekarang ini lagi panen raya jadi wajar kalau harganya anjlok,” kata Maidi salah satu pedagang beras di pasar besar Ngawi.
Pewarta: Purwanto
Editor: Kuncoro



Berita Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Terima-kasih atas partisipasi anda