media online pemberitaan kabupaten ngawi
Diberdayakan oleh Blogger.
Custom Search

Rabu, 16 Juli 2014

Home > > Landasan Rusak, Kepala UPTD Terminal Kertonegoro Ngaku Hanya Boneka

Landasan Rusak, Kepala UPTD Terminal Kertonegoro Ngaku Hanya Boneka

Lagu terminal kertonegoro mp3

NGAWI™ Jelang arus mudik Idul Fitri 1435-H, terminal tipe A Kertonegoro Ngawi kondisi landasan baik akses masuk dan keluar makin rusak parah dan berdebu. Ali Imran, Kepala UPTD setempat tegas nyatakan bahwa amburadulnya terhadap Terminal seluas 5-Ha ini tak lepas dari peran UPTD bak boneka tanpa mempunyai kewenangan menangani anggaran, (16/07).


“Agar pelayanan cepat dan transparan seharusnya UPTD diberi kewenangan mengelola anggaran sendiri sehingga bisa tahu mana yang menjadi prioritas setiap rehab,” sergah Ali Imran.

Remuknya terminal ternyata bukan hanya terjadi pada landasan pintu keluar, Ali Imran juga memperlihatkan kursi di ruang tunggu penumpang kondisinya juga rusak parah.

Untuk mengantisipasi agar bisa digunakan sebagai tempat duduk terpaksa pihaknya melakukan kanibal yakni penyortiran kursi yang masih layak kerjasama dengan MPU ditambah fomaster yang ada didalam terminal.

Seperti yang dikutip sebelumnya, konon ada dana perawatan yang di gelontorkan sekitar Rp 100 juta per tahun melalui pos APBD Kabupaten Ngawi. Namun yang membuat tanda tanya besar hingga sekarang ini jumlah nominal anggaran perawatan berkala maupun rutin tidak jelas keberadaanya.

“Kalau bisa pengelolaan terminal ini ada anggaran rutin yang dipergunakan untuk kegiatan waktu tertentu, bahkan lebih bagusnya UPTD sini dibuatkan rekening khusus jadi memudahkan kita dalam mengelola terminal,” tegas Ali Imran.

Sementara Anas Hamidi anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Ngawi mengaku kecewa terhadap Dinas Perhubungan (Dishub) yang seolah-olah tidak mau ambil pusing dengan terminal.

“Kalau Dishub tidak mau disorot seharusnya tahulah kebutuhan apa yang dijadikan prioritas ke terminal itu, apalagi saat ini menjelang lebaran seharusnya memberikan kenyamanan bagi penumpang ataupun pengguna terminal itu sendiri,” kupasnya.
Pewarta: Purwanto
Editor: Kuncoro



Berita Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Terima-kasih atas partisipasi anda