media online pemberitaan kabupaten ngawi
Diberdayakan oleh Blogger.
Custom Search

Senin, 25 Agustus 2014

Home > > Tewas Di Parit, Wanita Belia Diduga Jadi Korban Pembunuhan

Tewas Di Parit, Wanita Belia Diduga Jadi Korban Pembunuhan

berita penemuan mayat di kendal ngawi

NGAWI™ Warga dibuat geger dengan ditemukannya Jasad perempuan terlentang setengah bersandar pada tebing parit dipinggiran sawah Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Ngawi, sekitar pukul 08.00 WIB. Korban diketahui bernama Sri Lestari (17) warga Dusun Wonokerto, Desa Karanggupito, Kecamatan Kendal, Ngawi, dan dugaan sementara akibat korban pembunuhan,(25/08).


“Saat saya berjalan disekitar tempat itu tiba-tiba saja melihat ada seorang wanita bersandar pada tebing, setelah saya dekati ternyata wanita itu sudah tidak bernyawa,” terang Menurut Munir (68) warga sekitar TKP.

Kontan saja membuat Munir kaget tidak karuan lantas memberitahukan penemuan mayat tersebut kepada warga sekitar. Tanpa membuang waktu puluhan warga langsung mendatangi TKP untuk memastikan apakah perempuan itu dalam kondisi tewas atau masih hidup.

Setelah diyakini tewas para warga menyampaikan informasi kepada petugas Polsek Kendal. Dari hasil identifikasi sementara terhadap jasad Sri Lestari tidak ditemukan luka baik lebam maupun pukulan benda tumpul maupun tajam. Saat ditemukan, Sri Lestari memakai jaket warna hitam dan jeans warna biru serta didadanya ditumpangi helm.

AKP Budi Santoso Kasatreskrim Polres Ngawi saat di TKP menjelaskan korban dengan nama Sri Lestari untuk sementara diduga tewas akibat pembunuhan.

“Sampai sekarang ini kita belum bisa menyimpulkan terkait kematian korban hanya saja dugaan sementara akibat pembunuhan yang dilakukan pihak lain, untuk itu jelas kita tetap melakukan olah TKP guna memastikan penyebabnya apa,” terangnya.

Dilokasi TKP pihak petugas mengamankan sejumlah barang bukti berupa helm, tas dan kartu identitas atas nama korban. Setelah dilakukan pemeriksaan sementara terhadap korban di TKP kemudian jasadnya langsung dibawa tim medis ke RSUD dr Soeroto Ngawi untuk dilakukan visum.
Pewarta: Purwanto
Editor: Kuncoro



Berita Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Terima-kasih atas partisipasi anda