SN™ NGAWI-Meski ada himbauan larangan, nyatanya corat-coret baju seragam utamanya para pelajar di ngawi, masih mewarnai saat pengumuman kelulusan Ujian Nasional (UN) setingkat SMA dan kejuruan hari ini. Alasannya aksi tersebut sudah merupakan tradisi. Sementara Hadi Suharto, Kabid Dikmen Diknas Kabupaten Ngawi menjelaskan bahwa tingkat kelulusan tahun ini mencapai seratus persen.
“Sebetulnya larangan konvoi maupun aksi corat-coret baju sudah kita keluarkan sehari sebelumnya, namun kenyataanya masih ada siswa yang nekat,” urainya, (15/05).Masih menurutnya sistem pengumuman kelulusan memang dibuat lain dari kebiasaanya yakni tidak mengumumkan secara terbuka melainkan lewat surat yang dikirim ke rumah.
“Apabila yang tidak lulus pasti mereka dapat surat yang dikirim dari sekolahnya. Alhamdulilah dua tahun ini dinyatakan lulus semua baik SMA, SMK dan MA maupun paket C,” pungkas ia.
Dapat diberitakan, meski terjadi secara sporadis, aksi konvoi pelajar Nampak di beberapa ruas jalanan, utamanya yang menuju kawasan puncak.
“Jelas konvoi ini kucing-kucingan dengan Polis, kalau ketahuan mereka ya kita lari saja,” terang pelajar dalam rombongan konvoi.
Pewarta: Purwanto
Editor: Kuncoro
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda