media online pemberitaan kabupaten ngawi
Diberdayakan oleh Blogger.
Custom Search

Kamis, 20 Oktober 2016

Home > > Desak Rektor Mundur, Mahasiswa Unsoer Kembali Gelar Demo Di Depan Kejari

Desak Rektor Mundur, Mahasiswa Unsoer Kembali Gelar Demo Di Depan Kejari

puluhan mahasiswa Universitas Soerjo Ngawi Adukan rektor ke Kejaksaan.

SINAR NGAWI™ Ngawi-Setelah sempat lakukan demo di kampus, kini puluhan mahasiswa Unsoer Ngawi kembali menggelar aksi unjuk rasa di dua lokasi yakni di halaman DPRD yang kemudian dilanjutkan depan kejaksaan Negeri setempat. Dalam orasinya, mereka menuntut Sudarto turun dari jabatan rektor karena dinilai yang bersangkutan patut diduga terlibat KKN.

“Kami mengadukan ke Kejari Ngawi mendasar bukti-bukti yang ada atas dugaan korupsi yang dilakukan rektor.” terang Surono salah satu mahasiswa Unsoer dari Fakultas Ekonomi.

Masih menurutnya, Bukti-bukti yang ada sebagaimana dimaksudkan tersebut antara lain, Sudarto diduga telah melakukan tindakan KKN selain itu dengan sengaja menyalahgunakan kewenanganya selama menjabat sebagai rektor.

Dengan adanya bukti yang dibawa ini, para mahasiswa mengharap Kejari Ngawi segera melakukan penyelidikan dan penyidikan agar pemberantasan korupsi bisa berjalan.
Masih ditempat yang sama, Kasi Intel Kejari Ngawi Didik Sudarmadi menegaskan, tetap menerima aduan atas dugaan penyimpangan yang dilakukan Rektor Unsoer Ngawi.

Namun secara mekanismenya pihaknya tetap menyampaikan terlebih dahulu aspirasi yang dibawa para mahasiswa Unsoer Ngawi. Mengenai hasilnya pihaknya pun belum berani mengatakan secara detail.

“Aspirasi yang dibawa para mahasiwa itu terlebih dahulu kami sampaikan ke pimpinan. Untuk penyelidikan dan lainya itu tergantung pada pimpinan,” singkat dia.

Terpisah, ketua DPRD Ngawi Dwi Rianto Jatmiko saat menerima aksi demo para mahasiswa Unsoer menjelaskan, sebagai lembaga wakil rakyat tentu bakal memfasilitasi semua aspirasi yang dibawa. Termasuk dalam waktu dekat akan mempertemukan antara rektor, senat maupun yayasan yang menaungi Kampus Unsoer Ngawi.

“Kampus Universitas Soerjo ini tidak lepas dari peran pemerintah daerah sehingga peranya di bawah Yayasan Radjiman Wedyodiningrat bisa memberikan dampak positif terhadap sosial masyarakat Ngawi. Kalau toh sekarang terjadi dugaan penyimpangan harus dituntaskan secara hukum,” terangnya.
Pewarta: kun/pr
Editor: Kuncoro


Berita Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Terima-kasih atas partisipasi anda