Dari Keluarga Mapan, Terduga Teroris Ini Dikenal Sebagai Peternak Sapi

SINAR NGAWI™ Ngawi-KF (22), terduga teroris yang ditangkap tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri pada minggu (11/12), saat melintasi rel kereta api sekitar 1 Km dari kediamannya di Dusun Gebang, Desa Walikukun, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, ternyata dikenal sebagai peternak sapi dan masih tercatat sebagai mahasiswa semester akhir jurusan ekonomi di Solo.

“Anaknya itu kreatif saat dirumah selain biasa membantu disawah orang tuanya, KF juga berternak sapi dengan pakan hasil fermentasi berbahan jerami itu. Dan perilaku keseharianya sebatas yang saya ketahui itu biasa saja dan wajar seperti anak lainya,” terang Sukardi, kepala desa setempat.

Tambahnya, sebelum ditangkap Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri pagi kemarin, KF sekitar pukul 06.00 WIB sempat mengantar sarapan ke pekerja yang di sawah sebelum pamit pergi ke Solo.

“Orangtuanya memang kaget dan bertanya terus kepada petugas maupun ke saya ada apa gitu. Memang orang tuanya ini sama sekali tidak tahu sebab musabab anak keduanya ditangkap dan terjerat permasalahan apa maklum saja saat dirumah memang tidak menunjukan gelagat yang aneh-aneh,” beber Sukardi.

Sukardi mengakui, jika KF ini memang masa sekolahnya sampai kuliah banyak dituntaskan di Solo mulai dari bangku SMP hingga SMA.

Didasari hal itu kedua orangtua KF maupun kerabat dan tetangganya kata Sukardi tidak tahu sama sekali sepak terjangnya sampai tertangkap petugas atas dugaan terlibat dalam jaringan teroris.
Pewarta: kun/pr
Editor: Kuncoro

Berita Terkait