media online pemberitaan kabupaten ngawi
Diberdayakan oleh Blogger.
Custom Search

Senin, 21 Agustus 2017

Home > > Warga Tuntut Dibangun Akses Jalan Menuju Lahan Pertanian

Warga Tuntut Dibangun Akses Jalan Menuju Lahan Pertanian

Jalan Tol Ngawi Solo

SINAR NGAWI ™ Ngawi-Tuntutan dibangunnya overpass maupun underpass menuju lahan pertanian, tepatnya pada ruas pembangunan tol STA 69-70 masuk antara dua dusun Ngrampal dan Weru, Desa Sidolaju Ngawi, warga kembali unjuk rasa. Andi Winarsoyo korlap aksi unras menjelaskan, mereka menuntut adanya akses jalan menuju area pertanian yang belum direalisasikan oleh PT Waskita Karya.

“Sebelumnya melalui pemerintah desa (Desa Sidolaju-red) sudah disosialisasikan akan dibangun lagi jalan menuju areal pertanian. Namun hingga setahun lebih ini kenyataanya yang ada tidak ada satupun jalan yang dibangun sesuai janji itu,” terang dia.

Tambahnya, akses jalan tersebut sangat penting mengingat para petani mengalami kesulitan mengangkut hasil produksi pertanian menggunakan kendaraan roda empat.

Padahal sebelum ada pekerjaan tol tidak ada masalah sama sekali yang dialami warga yang notabene petani. Tambahnya, pihak warga menghendaki adanya overpass maupun underpas bukan JPO (Jembatan Penyeberangan Orang) yang telah dibangun sekarang ini.

“Intinya kami tetap menuntut adanya pembangunan jalan sebagai akses menuju area pertanian,” yegasnya lagi.

Sampai selesai aksi unras, tidak ada satupun kesepakatan antara warga dengan PT SNJ. Sebab disatu sisi PT SNJ masih menunggu pengajuan dari warga untuk disampaikan ke Kementerian PUPR.

Dengan hasil itu warga tetap memblokir jalan sampai tuntutanya dipenuhi. Sementara itu pihak petugas dari Polsek Widodaren maupun TNI melakukan penjagaan ketat jangan sampai aksi unras berlanjut anarki.

“Kami sejak pagi stand by disini untuk mencegah aksi massa yang tidak dikehendaki. Namun sampai aksi selesai berlangsung aman tidak ada aksi yang merugikan kedua belah pihak meskipun tuntutan warga sampai hari ini belum terpenuhi,” jelas Kapolsek Widodaren AKP Juwahir.
Pewarta: Kun/pr
Editor: Kuncoro


Berita Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Terima-kasih atas partisipasi anda