SN-Media™ Ngawi-Strategi pembinaan dan optimalisasi peran komponen pendidikan secara stimulan, baik dari segi kurikulum, guru, peserta didik, sarana prasarana, lingkungan, serta Kepala Sekolah, adalah satu kesatuan utuh guna meningkatkan mutu pendidikan.
Dalam meningkatkan mutu semua komponen pendidikan, Dinas pendidikan dan kebudayaan (Disdikdaya) kabupaten Ngawi menggelar bimtek peningkatan kompetensi manajerial yang diikuti oleh Kepala Sekolah SD sekabupaten Ngawi (16-17/11).Sumarsono, Kepala Disdikdaya Ngawi, mengatakan bahwa dari semua komponen pendidikan, peran Kepala Sekolah tidak bisa dianggap enteng, dimana keberhasilan penyelenggaraan dan pengelolaan sekolah tidak terlepas dari kinerja kepala sekolah yang terus menerus.
Sebagaimana diatur dalam Permendiknas no.13 tantang standart Kepala Sekola, masih menurut dia, maka Kepala Sekolah merupakan materi utama yang mendapat tanggung jawab dalam pengelola sekolah secara menyeluruh demi terciptanya mutu pendidikan.
“Periodisasi masa jabatan guru yang ditugasi sebagai Kepala Sekolah diharapkan dapat memicu dan memotivasi kerja Kepala Sekolah, sehingga kinerja Kepala Sekolah menjadi optimal,” terangnya kemudian.
Sementara kompetensi yang harus dikembangkan dalam diri Kepala Sekolah, yaitu kompetensi manajerial, diantaranya adalah menyusun perencanaan sekolah, mengembangkan organisasi sekolah sesuai kebutuhan, memimpin sekolah dalam rangka pendayagunaan SDM sekolah secara optimal.
Dengan mengelola perubahan dan pengembangan sekolah, sambungnya lagi, maka akan tercipta budaya dan iklim sekolah yang kondusif serta inovatif bagi pembelajaran peserta didik, serta mengelola guru dan staf, dan masih banyak lagi yang lain.
“Dalam teori lain bahwa Kepala Sekolah sebagai manajer harus mampu melakukan fungsi-fungsi manajemen pendidikan dengan baik,” pungkasnya.
Pewarta: tIm
Editor : Kuncoro
Copyright : SNM
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda