SN-Media™ Ngawi-Gubernur Khofifah Indar Parawansa bersama tim Penilai penghargaan Satyalencana Wira Karya Bidang Pembangunan Pertanian memilih kabupaten Ngawi sebagai sampel verifikasi lapangan, Rabu (10/05/2023).
Sebelumnya, rombongan Kementerian Pertanian dan Gubernur Jawa timur, tiba di Ngawi, diterima langsung oleh Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, di Pendopo Wedya Graha yang selanjutnya bersama menuju lapangan di Poktan Nglencong Sari III, Dusun Nglencong, Desa Dempel, kecamatan Geneng serta di Poktan Sari Makmur, Desa Purwosari, kecamatan Kwadungan Ngawi.Gubernur Khofifah, menyampaikan apresiasi atas kerja keras berbagai pihak yang bersinergi sehingga Ngawi menjadi daerah penghasil gabah tertinggi nasional tahun 2022, yang sempat mendapat apresiasi juga dari Presiden RI Joko Widodo, dimana produksi gabah tembus 10,5 ton per hektar.
Dalam kesempatan yang sama, juga dilakukan dialog terkait inovasi yang dilakukan oleh poktan di Ngawi, yaitu dengan dengan melakukan penangkaran burung hantu sebagai predator alami tikus, yang mana diharapkan tikus sebagai hama yang sangat ditakuti oleh petani tersebut, kedepan dapat diatasi dengan baik dan ramah lingkungan.
Ditempat yang sama, Bupati Ony menjelaskan secara rinci, untuk capaian produksi padi Ngawi mencapai 520.000 ton per tahun, yang diakuinya bahwa hal ini tak lepas dukungan Pemprov yang selalu memantau perkembangan pertanian, khususnya di Ngawi.
Sementara, ketua tim verifikasi, Kepala Biro Umum Sekretariat Militer Presiden (Setmilpres) Irjen Pol R. Dadang Ginanjar mengatakan, dalam mengunjungi Ngawi guna melihat langsung atas keberhasilan pertanian, baik secara regulasi maupun inovasi.
Pewarta: dAm
Editor : Yas
Copyright : SNM
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda