media online pemberitaan kabupaten ngawi
Diberdayakan oleh Blogger.
Custom Search

Selasa, 10 Juli 2012

Home > > Kepedulian Sejarah Bangsa Perlu Perjuangan

Kepedulian Sejarah Bangsa Perlu Perjuangan

| SINAR NGAWI™ | portal pemberitaan Ngawi| Berita | Kabar | Warta | info | NEWS | terbaru | terkini | hari ini | LPSE NGAWI |KOTA ™ Wayang kulit tak sekadar tontonan. Lebih dari itu, adalah hasil penciptaan seni dan budaya yang sarat tuntunan. Perang abadi antara kebaikan melawan kejahatan tersirat disekian banyak lakon. Demikian juga tokoh kepahlawan selalu dikedepankan sebagai obyek kebijakan dari sebuah alur cerita guna mengenang sejarah lahirnya bangsa.

Gagasan tersebut terlontar dari Puti Guntur Soekarno saat menghadiri pagelaran wayang kulit dengan Ki Dalang Anom Suroto di alun-alun Merdeka Ngawi, Senin (9/7). Dengan didampingi Bupati Ngawi,Ir Budi Sulistyono, cucu dari Presiden pertama Ir Soekarno ini dalam kesempatan yang sama mengatakan Indonesia seharusnya bisa memberikan kehidupan yang baik bagi rakyatnya mengingat secara geografis Indonesia sebagai negara gemah ripah loh jinawi.

“Kami ingin melanjutkan cita-cita Bung Karno sejauh ini masih tertunda, sehingga apa yang sebenarnya sudah disediakan para pendiri bangsa untuk mengisi kemerdekaan tidak memberikan kesejahteraan bagi rakyatnya sendiri seperti yang diperjuangkan para tokoh terdahulu,” terangnya. Dengan berapi-api Puti Guntur Soekarno mengingatkan kembali inti dari ajaran Bung Karno adalah gotong royong sebagai wujud dari paham Marhaenisme yang diajarkannya.

“Cita-cita kaum marhaen perlu kita perjuangkan terus kalau menginginkan tegaknya NKRI maka apa yang diajarkan Bung Karno harus dipegang teguh,” tegasnya kembali. Di bagian lain acara wayang kulit dengan lakon Gathotkoco Satria Perjuangan dengan bintang tamu Kirun cs, sebelum dimulainya acara wayangan tersebut Bupati Ngawi menyerahkan beberapa hadiah serta undian dari sederet acara seremonial selama memperingati HUT Kabupaten Ngawi yang ke 654. (pr)

Berita Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Terima-kasih atas partisipasi anda