media online pemberitaan kabupaten ngawi
Diberdayakan oleh Blogger.
Custom Search

Senin, 10 Juni 2013

Home > > Cah Wedok Kebon Diperkosa Pacar Sendiri

Cah Wedok Kebon Diperkosa Pacar Sendiri

| SINAR NGAWI™ | portal pemberitaan Ngawi| Berita | Kabar | Warta | info | NEWS | terbaru | terkini | hari ini | LPSE NGAWI |NGAWI™ Sebut saja Mawar (17), siswi salah satu SMK kelas XI di Ngawi warga Desa Kebon, Kecamatan Paron harus kehilangan keperawanan ditangan pacarnya sendiri yang tidak lain AG pemuda asal Desa Jururejo, Kecamatan Ngawi Kota. Kejadian ini terjadi di area air terjun Srambang Girimulyo, jogorogo.

Pada awalnya Mawar yang masih duduk di bangku siswi salah satu SMK kelas XI di Ngawi ini tengah mengikuti PSG pada sebuah perusahaan di Yogyakarta sekitar Februari lalu. Pada waktu yang bersamaan AG juga bekerja tidak jauh dari tempat Mawar di kota gudeg tersebut.

“Saat itu korban digauli oleh AG sebanyak empat kali selama mengikuti PSG di Kota Yogyakarta dan dari pengakuan korban selama melayani nafsu bejat tersangka selalu dibawah ancaman,” terang Kasubag Humas Polres Ngawi AKP Lilik Sulastri.(10/6).

Ungkapnya, jalinan kedua insan ini terus berlanjut selama waktu empat bulan kemudian tepatnya pada Mei lalu ketika itu AG mengabari hendak pulang kampung dengan mengirim pesan singkat ke korban.

Lantas gayungpun bersambut dimana Mawar langsung dolan ke rumah AG dengan mengendarai sepeda motor jenis Honda Revo.

Setelah asyik kongkow-kongkow ditempat wisata dilereng Gunung Lawu tersebut nafsu birahi AG makin tidak terbendung.

Kebetulan disekitar air terjun Srambang ada bebatuan yang cukup besar dan tanpa membuang waktu lagi Mawar dirayu untuk melakukan hubungan intim layaknya suami istri dalam beberapa menit.

Namun nahas apa yang dilakukan kedua pasangan kekasih yang tengah mabuk asmara itu. Dengan absenya Mawar pada jam pelajaran berbuah pesan singkat dari pihak sekolah ke orang tua Mawar.

Padahal sepengetahuan ibu korban, putrinya ini sudah berangkat ke sekolah pada waktu pagi sebagaimana biasanya. Dengan perasaan tidak karuan ibu korban mencoba mencari keberadaan buah hatinya ini. “Ibu korban makin penasaran ketika mencoba menghubungi lewat panggilan HP tapi tidak aktif,” urai AKP Lilik Sulastri.

Baru keesokan harinya Mawar terus dicecar beberapa pertanyaan dari orang tuanya dan mengakui baru saja digauli AG saat di air terjun Srambang.

Mendengar pengakuan Mawar tersebut membuat telinga sang ibu memerah terus melaporkan kejadian yang dialami putrinya ke pihak Polres Ngawi.

Dari pengakuan AG sendiri perbuatan yang dilakukan bersama pacarnya atas dasar suka sama suka bukan paksaan.(pr)

Berita Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Terima-kasih atas partisipasi anda