media online pemberitaan kabupaten ngawi
Diberdayakan oleh Blogger.
Custom Search

Minggu, 02 Juni 2013

Home > > Pemuda Bringin Nekat Bakar Diri Gara - Gara Cinta

Pemuda Bringin Nekat Bakar Diri Gara - Gara Cinta

| SINAR NGAWI™ | portal pemberitaan Ngawi| Berita | Kabar | Warta | info | NEWS | terbaru | terkini | hari ini | LPSE NGAWI |NGAWI™ Sudah cinta apapun pasti dilakukan itulah kata pepatah, lantaran ditolak cintanya oleh sang mantan lantas nekat melakukan bakar diri didepan pacar. Seperti yang dilakukan salah satu pemuda sebut saja NW (23) seorang mahasiswa asal Dusun Tegalduwur, Desa/Kecamatan Bringin-Ngawi, Minggu (2/6).

Kejadian yang menggegerkan warga setempat tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, saat itu korban tengah mengutarakan niatnya untuk kembali menjalin cinta sama Bunga namun langsung ditolak dengan alasan masih sakit hati.

“Mungkin Bunga yang masih satu kampung tersebut menolak untuk diajak menjalin hubungan cinta yang selama ini putus,” kata nara sumber yang enggan disebut namanya.

Dijelaskan nara sumber tersebut, berawal Bunga singgah kerumah NW dengan maksud mau mengambil sebuah HP yang dibawa korban sebelumnya.

Disalahsatu ruang tamu Bunga dan NW asyik berbincang entah apa yang dibicarakan dan tidak seberapa lama tersengar suara perdebatan diantara kedua insan ini.

Kemudian, NW mengambil sebotol bensin lalu menyiramkan ke seluruh tubuhnya dan menyulutnya dengan korek api.
Seketika itu kobaran api langsung membakar sekujur tubuhnya, melihat kejadian tragis tersebut Bunga berteriak histeris minta tolong kepada warga sekitar.

“Memang tidak mengira kalau NW ini nekat melakukan bakar diri seperti itu makanya Bunga langsung kalang kabut minta tolong,” terang nara sumber.

Setelah mendengar teriakan, puluhan warga langsung mencoba memadamkan api yang menggulung korban dengan alat seadanya mulai daun pisang hingga air selokan.

Seketika itu korban langsung dibawa ke Puskesmas Bringin untuk mendapatkan perawatan akan tetapi luka bakar yang cukup parah pihak Puskesmas setempat tidak berani melakukan tindakan dan langsung merujuk ke ICU RS Widodo Ngawi.

Menurut dr Hari Mustadi selaku tenaga medis yang menangani korban kepada media menjelaskan hingga kini kondisinya belum membaik karena hampir 90 persen tubuhnya terbakar.

“Saat ini kami menjaga keseimbangan cairan pada tubuh korban yang hilang akibat terbakar dan merawat luka secara itensif dengan menghilangkan jaringan kulit mati agar tidak infeksi,”katanya.

Sementara dari pantauan media sendiri dari ruang ICU RS Widodo Ngawi korban masih tergolek lemas dan sesekali terdengar erangan kesakitan. Keluarga korban sendiri enggan memberikan komentar terkait peristiwa yang dialami anggota keluarganya tersebut dengan alasan akan mengganggu kejiwaan korban sendiri. (pr)

Berita Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Terima-kasih atas partisipasi anda