media online pemberitaan kabupaten ngawi
Diberdayakan oleh Blogger.
Custom Search

Rabu, 30 Oktober 2013

Home > > Diterjang Puting Beliung Terop Hajatan Berhamburan

Diterjang Puting Beliung Terop Hajatan Berhamburan

Bencana Angin Puting Beliung

NGAWI™ Bencana puting beliung disertai hujan deras kini giliran sambangi wilayah Kecamatan Kwadungan. Setidaknya ratusan rumah rusak di lima desa dan dua rumah dibuat rata dengan tanah. Sementra acara hajatan salah satu warga dusun Putat desa kendung dibuat sibuk menata ulang lantaran terop serta kursi undangan berhamburan hingga ke atas genting rumah.

Dapat diberitakan, kelima desa yang terkena puting beliung meliputi Desa Sumengko, Desa Tirak, Desa Purwosari, Desa Dinden, Desa Bendo. Sedangkan Dua rumah yang dinyatakan roboh tersebut milik Sarikem (60), dan Sunaryo (45), warga Dusun Keramat, Desa Tirak.

Menurut Jaimun warga Desa Tirak, angin lesus disertai hujan deras yang biasa disebut puting beliung ini terjadi begitu cepat.

“Sekitar pukul 15.00 WIB (rabu sore), bersama datangnya hujan pasti angin lesus mengikuti dan langsung menerjang wilayah sini dengan kecepatan luar biasa pokoknya ngeri,” terangnya, Rabu (30/10).

Meski tidak ada korban jiwa dipastikan kerugian ditaksir hingga mencapai ratusan juta rupiah hal tersebut lantaran banyaknya rumah rusak baik genteng kabur maupun atapnya melayang belum lagi ada tiga rumah yang hancur total.

Sementara Setiono Camat Kwadungan saat dikonfirmasi hingga sejauh ini belum bisa memastikan jumlah rumah yang mengalami kerusakan. “Petugas kami masih melakukan pendataan dilokasi namun untuk yang roboh sudah jelas ada dua rumah,” jelasnya.

Eko Heru Tjahjono Kepala BPBD Kabupaten Ngawi saat dilokasi bencana menerangkan diwilayahnya ada 10 kecamatan dari 19 kecamatan masuk zona merah rawan putting beliung.

Selain rawan terjangan angin kencang, wilayah yang berbatasan dengan Kabupaten Sragen, Jawa Tengah ini juga potensial tergenang banjir setiap musim penghujan.

Wilayah kecamatan yang dianggap rawan tersebut diantaranya Gerih, Ngrambe, Kendal, Bringin, Padas, Pangkur, Kwadungan, Kedunggalar, Mantingan, Pitu, dan Ngawi.

“Di Kecamatan Kwadungan itu tersebut begitu muncul awan hitam, personil BPBD langsung saya minta siaga dan benar, kemudian muncul angin puting beliung, untuk saat ini kami belum bisa mengetahui berapa jumlah rumah yang rusak, namun menurut tim kami sementara dua rumah rata dengan tanah,” punkas dia.(kun)

Berita Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Terima-kasih atas partisipasi anda