media online pemberitaan kabupaten ngawi
Diberdayakan oleh Blogger.
Custom Search

Kamis, 20 Maret 2014

Home > > Nominator Nasional, Desa Ngrayudan Ngawi Dinilai Tim Pusat

Nominator Nasional, Desa Ngrayudan Ngawi Dinilai Tim Pusat

Desa Ngrayudan Dinilai Tim Pusat Terkait Pemanfaatan Toga

NGAWI™ Desa Ngrayudan, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi menjadi duta Propinsi Jawa Timur dalam lomba pemanfaatan hasil Tanaman Obat Keluarga (Toga) tingkat nasional. Rangkaian kegiatan tersebut sekaligus dalam rangka Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-XI dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK-KB Kes ke-42 tahun 2014.

Dihari yang sama sekaligus dilakukan dua kategori lomba salah satunya Keluarga Berencana (KB) khususnya Posyando di Desa Beran, Kecamatan Ngawi Kota. Sementara terkait lomba pemanfaatan Toga Desa Ngrayudan masuk nominator nasional setelah menyingkirkan beberapa kabupaten dan kota seluruh Indonesia. Karena sebagai nominator lomba seluruh Tim Penilai Pusat (TPP) langsung melakukan verifikasi lapangan ke Desa Ngrayudan, Kamis (20/03).

TPP yang dipimpin Ida Farida diterima Budi Sulistyono Bupati Ngawi didampingi wakilnya Ony Anwar serta Antik Budi Sulistyono Ketua TP-PKK Kabupaten Ngawi. Dalam laporanya Budi Sulistyono Bupati Ngawi mengatakan saat ini Desa Ngrayudan memiliki 5 Tim Pokjanal antara lain kelompok pembibitan Ngudi Waluyo, kelompok budidaya Ngudi Rahayu, kelompok pemanfaatan Ngudi Tentrem, sekolah Ngudi Ngelmu dan klinik Ngudi Waras.

Tambahnya, guna mendorong peran aktif warga masyarakat sejak awal Desa Ngrayudan mempunyai konsep pemanfaatan Toga yang tercover Desa Wiyata Toga. “Jadi kedepanya Desa Ngrayudan menjadi satu wilayah yang menjadi sentral di Kabupaten Ngawi dalam pemanfaatan jenis-jenis tanaman herbal selain itu bagaiamana desa ini dikemas sebagai wilayah yang dijadikan study banding dari daerah lain terutama Toga,” ulas Bupati Ngawi.

Sementara Ida Farida Ketua TPP mengatakan, kegiatan verifikasi ini merupakan kunjungan dari 6 kabupaten yang masuk nominator tingkat nasional dalam bidang pemanfaatan Toga setelah kunjungan perdanya di Kabupaten Gianyar, Propinsi Bali. Selain dua kabupaten yakni Ngawi dan Gianyar, Ida Farida menjelaskan ada 4 kabupaten lainya yang bakal dilakukan verifikasi pemanfaatan Toga antara lain Kabupaten Bantul, DIY, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Kabupaten Lamandu, Kalimantan Tengah dan Kabupaten Tulang Bawang Barat, Lampung.

“Kita terus keliling ke daerah-daerah yang masuk nominator tingkat nasional di tahun ini salah satunya Kabupaten Ngawi,” katanya. Kupas Ida Farida yang juga Ketua Pokja IV Tim Penggerak PKK Pusat menambahkan, verifikasi lapangan secara langsung bertujuan mencocokkan data yang dikirim melalui laporan dengan fakta yang ada di lapangan.
Pewarta: Purwanto
Editor: Kuncoro

advetorial

Berita Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Terima-kasih atas partisipasi anda