media online pemberitaan kabupaten ngawi
Diberdayakan oleh Blogger.
Custom Search

Jumat, 04 Juli 2014

Home > > Hadiri Istighosah Di Ngawi, Khofifah Kecam Pernyataan Fahri Hamzah

Hadiri Istighosah Di Ngawi, Khofifah Kecam Pernyataan Fahri Hamzah

Hasil terkini perhitungan suara pilpres 2014

NGAWI™ Kicauan ‘sinting’ twitter Wasekjen PKS Fahri Hamzah yang menyoal gagasan Hari Santri Nasional yang dijanjikan Jokowi, dikecam keras oleh Ketua Pimpinan Pusat Muslimat NU Khofifah Indah Parawansa, saat hadiri Istighosah dan pengajian akbar di Ngawi sembari menyindir bahwa hal ini bentuk kepanikan politik atas Capres yang didukungnya.

“Saya mendapatkan respon yang luar biasa amarah dari aliansi wali santri dari berbagai propinsi dan saya berharap kicauan dia pada posisi khilaf dan tidak pada posisi politik panik,” terangnya,(04/07).

Ada dugaan kepanikan atas diri Fahri menyangkut elektabilitas Jokowi yang makin tidak terbendung dibeberapa wilayah. Khofifah sangat menyayangkan pernyataan dari seorang Fahri Hamzah yang dapat mencederai umat muslim.

Jelasnya, meskipun posisi dia merupakan lawan politik seharusnya malah mempersonifikasikan sebagai negarawan bukan sebagai politisi.

“Jadi terkait ocehanya kalau dia khilaf segeralah minta maaf beres pokoknya,” beber Khofifah.

Menurutnya, Hari Santri Nasional yang digagas Jokowi tidak lepas dari revolusi mental tercover dengan peran santri dalam keseharianya. Dengan demikian sosok Jokowi sebagai negarawan menyadari pentingnya atas kehadiran orang pintar yang berkarakter.

Selain itu Khofifah Indah Parawansa didepan ribuan jamaah Muslimat dan Aisyiyah di Balai Pertemuan Notosuman Jalan PB Sudirman Ngawi mengatakan sebagai hal luar biasa atas kebersamaan yang dibangun kedua organisasi dibawah naungan NU dan Muhamadiyah ini.

“Mudah-mudahan dengan rasa kebersamaan ini dapat memuluskan Pak Jokowi dengan Pak Jusuf Kalla sebagai pemimpin bangsa ini,” tegasnya.

Sedangkan Budi Sulistyono Ketua DPC PDI Perjuangan Ngawi menjelaskan sangat wajar apabila Muslimat dan Aisyiyah bersatu dalam menentukan pimpinan yang terbaik.

“Pak Jokowi ini kan sosok orang yang baik maka wajar saja kalau didukung oleh orang-orang yang baik pula dengan demikian mereka merasakan betapa pentingnya kehadiran Pak Jokowi dalam memipin negeri ini,” terangnya.
Pewarta: Purwanto
Editor: Kuncoro



Berita Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Terima-kasih atas partisipasi anda