media online pemberitaan kabupaten ngawi
Diberdayakan oleh Blogger.
Custom Search

Minggu, 07 September 2014

Home > > Honda Accord Ringsek Dalam Tabrakan Karambol Di Kilometer 4 Desa Klitik

Honda Accord Ringsek Dalam Tabrakan Karambol Di Kilometer 4 Desa Klitik

berita terkait tabrakkan karambol

NGAWI™ Tabrakkan karambol, melibatkan Bus Sumber Selamat jurusan Surabaya-Jogyakarta bernopol W 7016 UZ, truk tronton dengan nopol W 8129 UE serta Honda Accord bernomor plat AB 1682 FK, tepat di kilometer 4 Desa Klitik, Kecamatan Geneng, Ngawi, pukul 16.00 WIB. Meski tak ada korban jiwa, namun kejadian ini sempat menjadi tontonan warga sekitar, (07/09).


Sesuai kronologinya, Bus Sumber Selamat jurusan Surabaya-Jogyakarta bernopol W 7016 UZ melaju dari arah Madiun menuju Ngawi diduga kehilangan lajun dan langsung menabrak truk tronton dengan nopol W 8129 UE yang ada didepanya. Tidak hanya itu lantaran ditabrak dari arah belakang truk tronton langsung oleng dan langsung menyambar sedan jenis Honda Accord bernomor plat AB 1682 FK.

Menurut Bambang yang tercatat sebagai warga Kasian, Bantul, Yogyakarta, membenarkan mobil sedanya ringsek bagian belakang akibat hantaman truk yang sebelumnya ditabrak Bus Sumber Selamat.

“Kalau dilihat dari bekas rem yang ada diatas aspal memang terlihat bus itu melaju dengan kecepatan kencang. Dan ketika kejadian tadi saya mendengar brak dari arah belakang setelah saya lihat ternyata tertabrak oleh truk itu,” terang Bambang.

Namun dugaan tersebut dibantah oleh Ahmad Kasmadi seorang penumpang Bus Sumber Selamat dirinya mengatakan kalau toh bus yang ditumpangi berjalan dengan kecepatan sedang.
“Kalau cepet lajunya setahu saya tadi tidaklah, kecepatnya biasa-biasa saja kok tetapi saya heran kenapa menabrak kendaraan didepanya,” tegasnya.

Ungkap Ahmad, dirinya menderika luka babras pada dahi bagian bawah untuk sementara mendapatkan perawatan medis dilokasi kejadian.

Sementara Budiono salah satu warga sekitar lokasi kejadian membenarkan selama ini lokasi terjadinya tabrakan tersebut memang dikenal sebagai daerah rawan kecelakaan.

“Makanya ketika melintas sekitar sini diharapkan harus waspada ekstra untuk menghindari kecelakan,” pungkasnya.
Pewarta: Purwanto
Editor: Kuncoro



Berita Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Terima-kasih atas partisipasi anda