media online pemberitaan kabupaten ngawi
Diberdayakan oleh Blogger.
Custom Search

Senin, 10 November 2014

Home > > Terjang Tiga Desa, Puting Beliung Robohkan Empat Rumah

Terjang Tiga Desa, Puting Beliung Robohkan Empat Rumah

berita terkait bencana puting beliung di kabupaten Ngawi Jatim

NGAWI™ Setidaknya, ada 3 desa masuk wilayah Kecamatan Paron meliputi Gelung, Dawu dan Paron diterjang amukan puting beliung. Akibatnya, Bencana yang terjadi sekitar pukul 16.00 WIB, menyebabkan 3 rumah dan 1 gedung taman kanak-kanak roboh. Dapat pula dikabarkan sedikitnya 80 rumah mengalami kerusakan ringan, serta satu warga mengalami luka dibagian kepala atas peristiwa ini, (10/11).

Rumah yang roboh antara lain milik Sunarti (60) warga Dusun/Desa Paron dan milik Wahono (50) warga Dusun Sukorejo, Desa Paron ditambah satu rumah milik Setiyoko (45) warga Dusun Wates, Desa Dawu. Sedang lainya gedung RA PSM 2 Paron yang dipakai sebagai taman kanak-kanak ikut roboh diterjang putting beliung.

Sementara Isnatun (43) yang merupakan istri dari Setiyoko. Korban yang menderita luka memar dibagian kepalanya sore langsung dibawa ke UGD Puskesmas Paron untuk menjalani perawatan. Sesuai penuturan korban Isnatun saat angin putting beliung mulai menerjang dirinya hendak mengamankan diri masuk kedalam rumah.

Namun selang beberapa detik kemudian rumahnya malah disapu putting beliung hingga roboh rata dengan tanah. “Ketika angin mulai kencang saya lari masuk rumah tapi malah tertimpa atap kepala saya. Dan saat itu saya langsung teriak minta tolong,” terang Isnatun.

Sedangkan Setiyoko sendiri baru mengetahui istrinya tertimpa atap setelah hembusan angin putting beliung mulai mereda. “Saat kejadian saya hendak memberi makan kambing yang ada dibelakang rumah jadi tidak tahu kalau istri saya malah tertimpa rumah,” jelasnya.

Dari pantauan dilokasi yang paling parah dampak dari putting beliung ada di dua desa yakni Paron dan Dawu. Sedangkan Desa Gelung hanya belasan rumah yang gentengnya rontok tersapu angin hingga beberapa meter. Sampai berita ini diturunkan Eko Heru Tjahjono Kepala BPBD Kabupaten Ngawi secara detail belum mengetahui jumlah rumah yang roboh maupun kerugian material.

“Pihak kita hingga petang ini belum mampu merinci berapa rumah yang roboh dan kerugianya. Dan saat ini personel kita masih melakukan pendataan dilokasi mudah-mudahan secepatnya akan diketahui jumlahnya,” pungkasnya.
Pewarta: Purwanto
Editor: Kuncoro



Berita Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Terima-kasih atas partisipasi anda