media online pemberitaan kabupaten ngawi
Diberdayakan oleh Blogger.
Custom Search

Sabtu, 07 Februari 2015

Home > > Wacana Alih Status Desa Beran Mulai Menuai Pro Dan Kontra

Wacana Alih Status Desa Beran Mulai Menuai Pro Dan Kontra

wacana alih status desa Beran Menjadi Kelurahan

NGAWI™ Wacana perubahan alih status Desa Beran, Kecamatan Ngawi Kota, menjadi kelurahan mulai menuai pro dan kontra. Pastinya, depan Balai Desa setempat, terpampang spanduk bertuliskan penolakan Desanya menjadi kelurahan. Sementara saat dikonfirmasi menanggapi permasalahan ini, Dwi Rianto Jatmiko Ketua DPRD Ngawi, pihaknya akan melakukan pemantauan terkait perkembangan wacana alih status ini.


“Asal perubahan status itu dapat memberikan kontribusi positif terhadap desa itu sendiri saya kira perlu didukung. Akan tetapi jangan sampai para perangkat desa yang sudah bekerja puluhan tahun itu menjadi korbanya,” tegasnya.

Sedangkan sebelumnya Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPM dan Pemdes) Kabupaten Ngawi memberikan tiga alternative para perangkat desa menuju kelurahan.

Alternatif yang dimaksudkan antara lain di minta untuk pensiun dini, diberikan gaji dengan penambahan nilai sepertiga dari yang sekarang ini diterima dan apabila umur masih memenuhi syarat para perangkat desa akan diangkat menjadi PNS.

Sementara Budiono Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Beran menerangkan pihaknya tidak bisa berkomentar banyak mengenai rencana yang disodorkan Pemkab Ngawi. Hematnya, ditengah masyarakat Desa Beran dengan jumlah penduduk 11 ribu jiwa warga itu memang ada yang pro dan kontra.

“Kalau masyarakat yang dekat dengan perkotaan memang setuju menjadi kelurahan tetapi lainya juga tidak menghendaki, tapi semua ini kewenangan warga dan mengenai jejak pendapat sebagai hal mutlak apakah banyak yang pro atau sebaliknya,” katanya.
Pewarta: Purwanto
Editor: Kuncoro



Berita Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Terima-kasih atas partisipasi anda