Dilintasi Dump Truck Material Jalan Tol, Warga Klitik Pasang Portal Jalan

SINAR NGAWI™ Geneng-Puluhan dump truk pengakut material tanah urug pembangunan tol Solo-Kertosono yang melintasi Dusun Sambirobyong, Desa Klitik, Kecamatan Geneng, Ngawi, terpaksa jalan antri. Hal ini akibat warga setempat memasang portal jalan, lantaran tuntutan kepada pihak PT Waskita Karya terkait kompensasi yang telah dilayangkan sejak 2015 lalu, belum juga terealisasi.

“Karena sejak awal memang tidak ada koordinasi dengan pihak desa. Maka pengaduan warga itu menuntut adanya kompensasi seperti desa lain yang dilintasi truk urugan itu,” terang Jumirin Kepala Desa Klitik.

Tambah dia, sebetulnya pihak desa maupun warga sebelumnya tidak ada niatan untuk menghalangi terlebih mencampuri urusan truk pengangkut urugan.

Namun setelah waktu berlalu pihak PT Waskita Karya tidak berupaya membuat bentuk kesepakatan dengan warga desa. Dengan permasalahan ini, melalui Desa klitik langsung melayangkan surat kepada PT Waskita Karya tertanggal 14 Juli 2016.

Kemudian pada 22 Juli 2016 sekitar pukul 09.00 WIB pihak Desa Klitik mengundang PT Waskita Karya untuk dilakukan rapat koordinasi guna menuntaskan permasalahan yang terjadi. Tetapi pihak PT Waskita Karya pada kesempatan itu tidak hadir terpaksa pihak desa mengambil sikap tegas.

Masih menurutnya, pemasangan portal jalan diwilayahnya juga bukan asal-asalan melainkan sudah didasari dengan Peraturan Desa (Perdes) yang telah dibuat.

Untuk besaran tarif portal untuk truk sedang ditarik Rp 5 ribu sedangkan truk yang berukuran besar dikenai biaya Rp 10 ribu per angkut.
Pewarta:Pr
Editor: Kuncoro

Berita Terkait