media online pemberitaan kabupaten ngawi
Diberdayakan oleh Blogger.
Custom Search

Jumat, 28 Oktober 2016

Home > > Jika Investor Ogah, Pemkab Akan Bangun Sendiri Hotel Bintang Tiga

Jika Investor Ogah, Pemkab Akan Bangun Sendiri Hotel Bintang Tiga

Bupati Ngawi janji akan bangun hotel bintang tiga...ini alasannya...

SINAR NGAWI™ Ngawi-Disela pengukuhan pengurus Persatuan Wartawan Ngawi (PWN) bertempat di di Pendopo Wedya Graha, Bupati Ngawi Budi Sulistyono mengaku akan pakai jurus jitu jika investor tidak lekas berinvestasi membangun hotel berkelas diwilayahnya. Janjinya bila ditahun ini nihil, maka tahun depan (2017-Red), Pemkab Ngawi bakal membangun hotel berbintang dengan memanfaatkan anggaran APBD.

“Ngawi ini kan menuju spetakuler namun sayangnya di kota ini belum mempunyai hotel berkelas seperti kota lain. Jika ini terjadi terus dan investor tidak segera masuk maka tahun depan Pemkab Ngawi bakal membangun sendiri hotel minimalnya bintang tiga,” terang Kanang sapaan akrab Bupati Ngawi.

Tambahnya, keberadaan hotel berbintang seiring perkembangan jaman memang sangat diperlukan di Kota Ngawi.

Mengingat tahun 2017 mendatang merupakan Ngawi Visit Years sehingga kenyamanan pengunjung menjadi perhatianya.

Sebanding dengan itu, diakui Kanang selama ini keberadaan hotel di Ngawi masih tiga jaman.

“Selama ini diketahui untuk hotel di Ngawi ini masih tiga jaman artinya tahu sendiri tiga jam setelah itu tamu keluar dan seterusnya. Bahkan tingkat privasinya belum memadai dan nanti apabila sangat memungkinkan kita bakal membangun sendiri hotel yang kelasnya tidak ecek-ecek,” tegasnya kemudian.

Konsep hadirnya hotel berbintang didaerahnya, menjadi bagian dari ‘Ngawi Spetakuler’ yang betul-betul hight class. Tentu mencapai target sejauh itu diperlukan daya dukung dari sarana infrastruktur maupun pengembangan lokasi wisata yang ada di Ngawi.

Kanang menyebut saat ini ada dua titik lokasi yang dikembangkan seperti Monumen Suryo dan keberadaan Benteng Pendem. Untuk Monumen Suryo mau-tidak mau harus dihadirkan rest area yang memadai untuk mendukung destinasi heritage di wilayah Kecamatan Kedunggalar tersebut.

Demikian halnya Benteng Pendem jelasnya lagi, pasca MoU dengan TNI khususnya Brigiv 2 Kostrad Malang saat ini telah dilakukan ekskavasi dengan mengerahkan tim arkeolog. Hadirnya tim peneliti dari Balai Arkeologi Yogyakarta diharapkan mampu melihat struktur benteng secara utuh meskipun blue print sudah didapatkan.

“Untuk merehabilitasi benteng ini perlu anggaran besar dan itu bisa dilakukan antar tahun. Agar keberadaan benteng tersebut mampu mensuport suksesnya Ngawi Spetakuler yang kita harapkan bersama,” pungkasnya.
Pewarta: kun/pr
Editor: Kuncoro


Berita Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Terima-kasih atas partisipasi anda