media online pemberitaan kabupaten ngawi
Diberdayakan oleh Blogger.
Custom Search

Sabtu, 15 April 2017

Home > > Pipi Bocah Pras Tumbuh Benjolan Mirip Tumor Sejak Usia Setahun

Pipi Bocah Pras Tumbuh Benjolan Mirip Tumor Sejak Usia Setahun

Bocah asal ngawi menderita tumor pipi

SINAR NGAWI™ Jogorogo-Kondisi Prasetyo Budi bocah lelaki berusia 8 tahun asal Dusun Gagar, Desa Ngrayudan, Kecamatan Jogorogo, Ngawi, makin memprihatinkan. Pras demikian panggilan akrabnya yang merupakan anak kedua dari pasutri Paidi dan Marni sejak usia satu tahun sudah menderita tumor sebesar kepalan tangan orang dewasa dibagian pipi kanan hingga sekarang ini.

“Kalau sekarang malah ada nanahnya yang keluar berwarna kuning dari tumornya itu. Meski demikian dia tidak pernah mengeluh sakit atau apapun. Setiap harinya seperti biasa bermain sama anak-anak tetangga,” terang Paidi.

Menurutnya, penyakit tumor yang diderita Pras sudah pernah mendapatkan penanganan medis dua tahun lalu yakni menjalani operasi disalah satu rumah sakit di Solo dengan memanfaatkan program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS). Tetapi sepulangnya operasi tersebut, penyakit tumornya kambuh lagi.

“Beberapa waktu setelah menjalani operasi malah tumbuh dua benjolan di atas pipi dan bawahnya. Lama kelamaan malah keluar nanahnya seperti itu,” urai Paidi.

Di berharap, segera ada uluran tangan dari pemerintah untuk meringankan penderitaan Pras selama ini. Mengingat kondisi perekonomian Paidi dan Marni terlihat masih jauh dari kata cukup maklum keseharianya sebagai buruh tani.

Sementara itu kata Marni ibu kandung Pras mengatakan, jika melihat buah hatinya menderita tumor seperti yang terlihat membuat hatinya trenyuh. Maklum, usia sebayanya Pras ini sudah duduk dibangku Sekolah Dasar (SD) sedangkan anaknya itu di Taman Kanak-Kanak (TK).

“Jadi kalau melihat kondisi anak saya sebenarnya tidak tahan pengen menangis terus tapi gimana lagi kondisi perekonomian saya seperti ini. Maunya ada pengobatan medis dan dioperasi biar pulih dan bisa bermain seperti anak-anak lainya,” ungkap Marni dengan berlinang air mata.
Pewarta: Kun/pr

Editor: Kuncoro


Berita Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Terima-kasih atas partisipasi anda