Diduga Hanyut Di Bengawan Solo, Remaja 14 Tahun Belum Ditemukan

SINAR NGAWI™ Ngawi-Hingga warta ini diturunkan, Ahmad Muhadi (14) Dusun Dlaju, Desa Sidolaju, Kecamatan Widodaren, Ngawi yang diduga kuat hanyut terseret derasnya Bengawan Solo sekitar pukul 15.30 WIB pada Kamis kemarin, (16/11), belum juga ditemukan. Namun upaya pencarian oleh Basarnas, BPBD maupun Satgas MTA terus dilakukan meskipun debit bengawan Solo terus naik.

“Kami terus berupaya dan menyirisr hingga 4 kilometer, meskipun debit air sungai terus naik,” terang Kapolsek Widodaren AKP Juwahir.

Tambahnya, pihaknya terus memantau pencarian korban yang merupakan anak kedua dari empat bersaudara dari pasangan Samuji-Sami. Saat dinyatakan hilang korban memakai kaos berwarna hitam dan celana pendek.

Menurut keterangan yang ada, korban pada awalnya mencari ikan di aliran Bengawan Solo bersama kedua orang tuanya Samuji dan Sami.

Setelah mendapatkan ikan kedua orang tua korban sekitar pukul 13.00 WIB pulang ke rumah. Namun Ahmad Muhadi saat itu menolak pulang dengan alasan masih ingin mencari ikan dilokasi kejadian.

Sementara itu kedua orang tua korban saat ini kondisinya shock berat mengingat peristiwa yang dialami si buah hatinya, dan mengharap Ahmad Muhadi ditemukan dalam kondisi hidup.

Kemudian dari lokasi pencarian terlihat arus Bengawan Solo cukup deras dan banjir bahkan ketinggian airnya mencapai 20 meter.
Pewarta: Kun/pr
Editor: Kuncoro

Berita Terkait