media online pemberitaan kabupaten ngawi
Diberdayakan oleh Blogger.
Custom Search

Kamis, 11 Januari 2018

Home > > Imbangi Teknologi Dengan Menerapkan e-Militer

Imbangi Teknologi Dengan Menerapkan e-Militer

E-Militer

SINAR NGAWI ™ Surabaya-Guna mengimbangi pesatnya perkembangan era tehnologi seperti yang terjadi saat ini, Korps Perhubungan Angkatan Darat Makodam V/Brawijaya meluncurkan sebuah terobosan teknologi dengan merubah Radio over Internet Protocol (RoIP) menjadi sebuah alat komunikasi yang super canggih berupa E-Militer.

“Kalau kita bisa memanfaatkan tehnologi ini, kita akan menemukan suatu kemudahan dalam berkomunikasi dengan anggota lainnya,” ujar Kepala Staf Kodam (Kasdam) V/Brawijaya Brigjen Widodo Irwansyah saat melakukan melalui sosialisasi pendalaman implementasi jaringan E- militer di kantor Diklat Telkom Gayungan Surabaya.

Tambahnya, E- militer, merupakan salah satu senjata komunikasi yang saat ini mulai berkembang pesat di jajaran TNI-AD. Selain sebagai sarana komunikasi, E- militer juga berfungsi untuk mengirim suatu data informasi, maupun dokumen secara elektronis dengan cepat dan aman.

Selain didukung oleh salah satu perusahaan seluler di Indonesia, E- militer tersebut, juga dibawah kendali langsung Direktorat Perhubungan TNI AD dan sifatnya sangat terbatas.

Hal senada juga ditambahkan oleh Kahubdam V/Brawijaya, Kolonel Chb Mochammad Soleh. Menurutnya, kegiatan yang berlangsung saat ini, merupakan langkah awal dalam menunjang pelaksanaan tugas seluruh prajurit TNI-AD, beserta Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajaran Kodam V/Brawijaya.

“Jaringan E- militer ini merupakan sarana komunikasi data dengan fasilitas layanan VPN IP, VSAT IP dan Mobility yang tergelar dari tingkat Mabesad sampai tingkat Kodim,” jelas Kahubdam.

Pemanfaatan jaringan E- militer ini, tutur Kolonel Chb Soleh, merupakan salah satu backbone sisfo TNI-AD, sekaligus salah satu jalur kodal pimpinan guna mendukung tugas pokok dan fungsi di setiap satuan TNI-AD.

“Hal ini terbukti pada saat satelit Telkom-1 mengalami gangguan pada tanggal 25 Agustus hingga 10 September lalu. Namun, gangguan itu, tidak berdampak bagi jaringan E- militer,” tandasnya.

Perlu diketahui, E- militer mulai diluncurkan sejak tahun 2008 lalu. Rata-rata, tehnologi yang diciptakan oleh Korps Perhubungan Angkatan Darat tersebut, digunakan oleh seluruh prajurit TNI-AD yang berada di wilayah perbatasan (pelosok).

Selain memiliki frekuensi yang lebih bagus, E- militer juga dapat digunakan sebagai sarana sistem informasi dengan berbagai aplikasi, diantaranya E-mail TNI-AD, aplikasi Sisfopers, aplikasi Sisfolog (materiil) dan apilasi E-Healt.
Editor: Kuncoro

Berita Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Terima-kasih atas partisipasi anda