SINAR NGAWI™ Ngawi-Bertujuan memberikan kemudahan berbagai sektor pemetaan. baik dari ketersedian data serta informasi, maka perlu dilakukan pembukuan rupabumi yang terdokumentasi dengan baik dan mudah di akses.
Achmad Roy Rozana, Kabag Administrasi Pemerintahan Umum Sekretariat Daerah Kabupten Ngawi mengatakan bahwa nama rupabumi tak lepas dari kehidupan manusia, yang selalu dinamis seiring dengan berkembangnya.“Jadi unsur rupabumi terbagi dalam unsur alami, unsur buatan manusia dan unsur-unsur yang bersifat fisiografis,” terang dia.
Tambahnya, kegiatan pemberian nama rupa bumi menggunakan aplikasi khusus dari Badan Informasi Geospasial (BIG), yang mana untuk unsur alam di Ngawi diantaranya seperti kebun teh Jamus, air terjun Srambang, sungai, hutan, dan lain-lain.
Unsur buatannya meliputi waduk, sekolah, perkantoran, dan lain-lain. Serta unsur budaya yang ada seperti alas Srigati, museum Trinil, Monumen Soerjo.
“kegiatan pemetaan nama rupabumi untuk tahun 2020 ini difokuskan untuk 3 wilayah Kecamatan, yaitu Sine, Gerih dan Geneng yang masih dipastikan selesai pada tahun 2020 ini,” pungkasnya.
Pewarta: sAY
Editor : Kuncoro
Copyright : SN
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda