SINAR NGAWI™ Ngawi-Masker adalah cara efektik mencegah penularan Covid 19, namun penanganan limbah masker yang digunakan masyarakat ini berbeda dengan limbah medis fasyankes karena masih masuk dalam kategori sampah domestik.
Dwi Rahayu puspitaningrum, Kabid Pengelolaan Sampah Dan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup Ngawi, mengatakan bahwa limbah sampah penanganan covid-19 dibedakan menjadi dua, yaitu limbah medis dan limbah rumah tangga.“Yang mana untuk pengelolaan limbah medis sudah ditangani langsung oleh pihak instansi terkait, sedangkan yang menjadi tanggung jawab Dinas lingkungan hidup yaitu limbah masker rumah tangga,” terang dia.
Tambahnya, pihak DLH sudah melakukan edukasi kepada masyarakat dengan mengeluarkan surat edaran tentang pengelolaan limbah masker, agar masyarakat berperan aktif dalam mengelola limbah masker bekas pakai.
“Untuk pemakaian individu, diharapkan sebelum dibuang dilakukan disfeksi serta merusak tali atau memotong masker bekas pakai agar tidah terjadi proses daur ulang untuk dijual kembali oleh orang yang tak bertanggung jawab,” tegasnya lagi.
Selanjutnya sampah masker bisa dibuang ditempat sampah domestik, dan ini sebagai wujud kepedulian bersama dalam melakukan proteksi risiko penyebaran Covid 19.
“Jadi pada intinya, kita harus turut berperan dalam pengelolaan masker bekas pakai,sehingga penyebaran Covid 19 ini bisa terkendali” pungkasnya.
Pewarta: sAy
Editor : Kuncoro
Copyright : SNM
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda