SN-Media™ Ngawi-Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pasar di Ngawi mengalami penurunan drastis, karena para pedagang mengalami sepi pembeli serta adanya kelonggran retribusi akibat pandemi Covid-19.
Sugeng Hariyadi, Kepala Bidang Pasar pada Dinas Perdagangan, Pasar Dan Tenaga Kerja setempat mengatakan bahwa kondisi pandemi \Covid-19 yang terjadi hampir 2 tahun ini, tidak dipungkiri menurunkan tingkat perekonomian masyarakat, tidak terkecuali pedagang pasar,“Sehingga Pemkab Ngawi mengambil kebijakan dengan membebaskan maupun melonggarkan retribusi pelayanan pasar sebesar 50 % kepada pedagang,” kata dia.
Kebijakan yang diambil Pemkab Ngawi tersebut tentunya dengan konsekuensi berkurangnya pendapatan daerah dari sektor retribusi pasar.
Sebelum terjadi pandemi, yakni tahun 2019 lalu, pendapatan daerah dari retribusi pasar sejumlah Rp 2,8 milyar, dan di tahun 2020 anjlok menjadi Rp. 1,4 milyar.
Sementara untuk tahun 2021 sampai dengan bulan September, retribusi pasar bertambah 200 juta rupiah, atau total menjadi 1,6 milyar dan dipastikan masih akan bertambah hingga akhir Desember tahun ini (2021).
Pewarta: sAy/dam
Editor : Kuncoro
Copyright : SNM
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda