SN-Media™ Ngawi-Gegara Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menggugah foto buah alpukat dengan ukuran jumbo di laman medsosnya, kini keberadaan buah alpokat kendil asal Ngawi itupun menjadi viral.
Triyono, salah satu pembudidaya alpukat Kendil dari desa Hargomulyo kecamatan Ngrambe Ngawi mengatakan bahwa alpukat Kendil mempunyai ciri-ciri bentuknya agak bulat besar, warna matangnya hijau tua, daging kuning dan tebal serta rasanya mantap dengan tekstur yang lembut dan gurih.“Budidaya alpukat Kendil sangat berprospek, dengan perawatan yang sesuai, pengairan yang memadai, maka dalam 2 - 2.5 tahun alpukat jenis ini sudah bisa berbuah,” kata dia.
Jika dalam sekali panen, masih menurutnya, bisa mencapai 4 - 4.5 Kwintal, sedangkan perkilonya harga di tingkat petani adalah Rp. 20 ribu, maka bisa dihitung omzet perpohonnya sekitar Rp. 8 hingga Rp. 9 juta.
Budidaya alpukat Kendil di Hargomulyo Ngrambe Ngawi sangat cocok, dikarenakan tempatnya yang berada di 200 - 1500 mdpl dengan suhu dan tanah yang subur. Triyono optimis bahwa alpukat sebagai buah siap konsumsi, akan tetap laku di pasaran.
Selain sebagai pembudidaya, Triyono juga membuka usaha penjualan bibit alpukat, yang dijual perpohonnya Rp. 30 ribu hingga Rp. 100 ribu, tergantung ketinggian bibitnya.
“Selain bibit alpukat Kendil, tersedia alpukat jenis lain, seperti Mentega, Australia dan masih banyak lagi yang lain,” pungkasnya.
Pewarta: TIM
Editor : Kun
Copyright : SNM
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda