Cair November, Buruh Pabrik Rokok Dan Petani Tembakau Di Ngawi Terima BLT-DBHCHT

SN-Media™ Ngawi-Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2022, di Kabupaten Ngawi menyasar 2.602 warga dari kalangan buruh pabrik rokok maupun petani tembakau.

Bertempat di aula Dinas Sosial setempat, sosialisasi degelar dua sesi dengan pembahasan persiapan dan pembahasan regulasi DBHCHT, yang dihadiri oleh Bakeu, Bappeda, DKPP dan DPPTK serta Bagian Perekonimian Sekretariat Daerah Ngawi. 

Dan pada sesi lanjutnya, menghadirkam perwakilan calon penerima dari pekerja pabrik rokok maupun dari perwakilan Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Ngawi, dengan materi rencana awal pelaksanaan BLT-DBHCHT.

"Sosialisasi rencana penyaluran BLT-DBHCHT diharapkan dapat memberikan informasi awal dan nantinya dapat memberikan manfaat yang sebail-baiknya kepada penerima manfaat,” terang Budi Santoso, Kepala Dinas Sosial Ngawi pada Jumat (29/07). 

Secara rinci, untuk data calon penerima BLT-DBHCHT adalah buruh rokok dengan total 2602 orang, meliputi buruh yang diajukan desa atau kelurahan sejumlah 92 orang dan buruh rokok yang terdaftar dari pabrik rokok sejumlah 1976 orang serta buruh tani tembakau sejumlah 534 orang. 

Penerimaan BLT kepada masing-masing penerima adalah Rp 300.000 per bulan yang nantikan akan diterimakan 6 bulan, sehingga totalnya Rp 1.800.000, yang disalurkan melalui BPRS (Bank Pembiayaan Rakyat Syariah) Ngawi pada November 2022 mendatang. 

Pewarta: Dam-Nap
Editor : Kuncoro
Copyright : SNM

Berita Terkait